Pilpres AS 2016: Hillary Ungguli Trump di Jajak Pendapat Awal

Bisnis.com,30 Okt 2016, 03:59 WIB
Penulis: Newswire
Donald Trump dan Hillary Clinton/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Tinggal sebelas hari Pemilu Amerika Serikat 8 November, calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton meninggalkan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump dengan selisih 15 persen poin di antara pemilih-pemilih yang akan memberikan suara lebih awal dari jadwal Pemilu (early voting).

Kesimpulan ini dihasilkan dari jajak pendapat yang diselenggarakan Reuters/Ipsos.

Kendati belum tersedia data untuk mereka akan yang melakukan early voting untuk setiap negara bagian, Hillary unggul di negara bagian-negara bagian mengambang seperti Ohio dan Arizona serta di negara bagian-negara bagian yang selama ini menjadi kubu Republik seperti Georgia dan Texas.

Diperkirakan sejauh ini 19 juta rakyat Amerika akan memberikan suara pada Pemiul atau sekitar 20 persen dari suara elektorat, simpul United States Election Project dari Universitas Florida.

Secara umum, Hillary tetap berada di jalur memenangkan mayoritas suara di Electoral College, simpul jajak pendapat Reuters/Ipsos itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini