Rombak Besar-Besaran Pemkot Banjarbaru, Adhani Tak Pilih Lelang Jabatan

Bisnis.com,30 Okt 2016, 21:13 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, BANJARBARU - Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, akan mengalami penggantian pejabat dalam jumlah yang banyak.

Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani menyatakan dirinya akan merombak ratusan pejabat struktural setingkat eselon II, III dan IV di lingkungan pemerintahannya.

"Kami siap merombak ratusan pejabat struktural untuk mengisi organisasi tata kerja yang baru dengan menempatkan pejabat sesuai kompetensinya," ujarnya, Minggu (30/10/2016).

Ia mengatakan, pelantikan ratusan pejabat untuk mengisi posisi yang baru dijadwalkan akhir November dan paling lambat awal Desember 2016 sehingga pejabat baru bisa langsung bekerja.

Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) sudah mulai menggodok pejabat yang akan ditempatkan di posisi baru, baik karena mutasi, promosi maupun demosi.

"Pejabat yang mutasi hanya bergeser, dan promosi karena mendapat kenaikkan jabatan sedangkan demosi penurunan ke jenjang yang lebih rendah karena aturan dan ketentuan baru," ungkapnya.

Menurut dia, porsi pejabat yang akan dilantik didominasi mutasi dan promosi, sedangkan yang terkena demosi hanya beberapa orang menyesuaikan jumlah jabatan yang tersedia.

"Untuk mutasi kebanyakan ditingkat eselon II atau kepala dinas, sedangkan mutasi dari eselon IV ke eselon III serta demosi dari eselon IIIa ke IIIb sebanyak tujuh orang," ucapnya.

Ditekankannya, mutasi pejabat eselon II mengacu hasil uji kompetensi yang telah diikuti 24 pejabat dan untuk eselon III mengacu hasil uji kemampuan minat dan bakat (quase) yang telah dilaksanakan.

"Hasil uji kompetensi pejabat eselon II dan uji kemampuan minat dan bakat bagi eselo III menjadi acuan menempatkan pejabat di posisi yang tepat sehingga bisa bekerja maksimal," ujarnya.

Dia mengaku tidak melakukan pelelangan jabatan secara terbuka tetapi memberi kesempatan pejabat dilingkup Pemkot Banjarbaru untuk mengisi posisi sesuai kompetensi.

"Pejabat yang ditempatkan di posisi baru harus bisa bekerja maksimal karena sesuai bidang dan kompetensinya serta mampu memimpin bawahan sehingga target kinerja tercapai," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yoseph Pencawan
Terkini