Bisnis.com, JAKARTA- PT Bank QNB Indonesia Tbk. (Bank QNB) akan menjadikan mobile banking sebagai alat untuk mendulang pemasukan. Caranya dengan mengejar fee dari transaksi.
Andi Kartiko Utomo, Head of E-Banking & Non Traditional Channel Bank QNB menjelaskan, pendapatan berbasis komisi (fee based income/FBI) akan jadi revenue driver ke depannya. Salah satu alasannya adalah tren transaksi melalui mobile banking yang terus menanjak.
"Trennya terus naik. Respons dari nasabah juga sejauh ini cukup positif," ujarnya kepada Bisnis di Jakarta, Minggu (30/10/2016).
Oleh karena itu Bank QNB gencar merangkul komunitas-komunitas dan melakukan pameran untuk menambah nasabah. Semakin banyak nasabah maka intensitas transaksi akan semakin tinggi. Dengan demikian FBI secara otomatis meningkat.
Maret lalu Bank QNB merilis layanan mobile banking mereka yang diberi nama DooEt+ (Direct One on One Electronic Transaction).
Mobile banking mereka diklaim punya beberapa keunggulan. Salah satunya adalah transaksi bisa dilakukan hanya dengan memindai QR Code.
Selain itu nasabah juga bisa melakukan pembayaran tagihan kartu kredit QNB, pembelian pulsa atau pembayaran tagihan telepon seluler dan pembayaran tagihan listrik PLN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel