PENISTAAN AGAMA: Tertawakan Adegan Shalat, Peraih Medali Emas Olimpiade Dikenai Hukuman

Bisnis.com,02 Nov 2016, 13:55 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Atlet senam Inggris Louis Smith/Reuters-Mike Blake

Kabar24.com, JAKARTA--Peraih empat medali emas Olimpiade, Louis Smith, diganjar larangan berpartisipasi dalam senam oleh Asosiasi Senam Inggris terkait video yang dinilai menistakan agama Islam.

Dalam video yang direkam oleh Smith sendiri, dia terlihat tertawa ketika mantan pesenam Luke Carson meniru cara salat. Video itu kemudian bocor ke publik dan tersiar luas.

Peraih medali perak cabang senam untuk nomor palang berkuda di Olimpiade Rio 2016 itu belakangan menyatakan 'penyesalan mendalam' atas 'tindakannya yang tidak berakal'.

Adapun Carson mendapat peringatan dengan masa berlaku dua tahun walau masih tetap diizinkan untuk melatih. Smith, yang berusia 27 tahun, merupakan pesenam paling terkenal di Inggris dan meraih juara dalam siaran lomba dansa BBC, Strictly Come Dancing, pada tahun 2012.

"Disayangkan setelah pencapaian pada musim panas, organisasi berada dalam posisi yang sulit dengan dua anggota kalangan atasnya melanggar standar perilaku," kata Kepala Eksekutif Asosiasi Senam Inggris, Jane Allen sebagaimana dikutip BBC.co,uk, Rabu (2/11/2016).

"Sebagai pelindung integritas dan nilai-nilai olah raga, kami tidak punya pilihan kecuali bertindak untuk bertanggung jawab," ujar Allen.

Asosiasi mengatakan larangan atas Smith merupakan sanksi akumulatif karena beberapa perilaku lainnya yang juga dianggap tidak pantas.

Bulan Juni, misalnya, dia mendapat peringatan karena menerbitkan di media sosial foto seorang pesenam Amerika, ketika masih berusia 16 tahun, dengan komentar seolah-olah dari Asosiasi Senam Inggris: 'tidak layak sebagai peserta'.

Louis Smith belakangan mengunjungi dua masjid di London, setelah videonya yang dinilai 'menistakan agama Islam' beredar dan mendapat kecaman sejumlah pihak.

INFO: Sambut Hari Pahlawan 10 November, Epaper Bisnis Indonesia Gelar Diskon 66%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini