Bisnis.com, JAKARTA --- Korporasi konstruksi milik negara, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., mengantongi kontrak jasa pemborongan (desain dan bangun) pekerjaan pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda seksi 2,3 dan 4 senilai Rp6,58 triliun.
Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Suradi mengatakan perseroan ditetapkan sebagai pemenang berdasarkan evaluasi administrasi, teknis, harga, kualifikasi dan verifikasi yang dilakukan oleh PT Jasamarga Balikpapan Samarinda.
“Rencananya, proyek ini berlangsung selama 26 bulan kalender kerja,” paparnya dalam keterangan tertulis seperti dikutip pada Rabu (2/11/2016).
Suradi memaparkan pencapaian kontrak baru Wijaya Karya sampai pekan pertama Oktober 2016, termasuk penawaran terendah, sebesar Rp40,13 triliun atau 76% dari target kontrak baru sepanjang tahun sebesar Rp52,8 triliun.
Sejumlah proyek yang telah diperoleh antara lain jalan tol Balikpapan-Samarinda, produksi box girder jalan laying kereta api Medan-Kualanamu, elevated road Maros-Bone, tol Bawen-Solo seksi 2 serta automatic people mover system bandara Soekarno-Hatta.
Selain itu, proyek lainnya adalah Bendungan Kuwil Manado, review design Bandara Oecusse-Timor Leste, rumah susun atlet Kemayoran, flyover Semanggi, renovasi Velodrome DKI Jakarta, flyover Kramasan dan sebagainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel