Demo 4 November: Ribuan Alumni IPB Bakal Hadiri Aksi Unjuk Rasa

Bisnis.com,02 Nov 2016, 15:50 WIB
Penulis: Miftahul Khoer
Sejumlah anggota Brimob melakukan penjagaan di halaman kantor Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta, Selasa (1/11). Sedikitnya 28 kompi atau sekitar 2.800 personel Brimob dari berbagai Polda disiapkan guna mengamankan aksi demonstrasi 4 November 2016 terkait dugaan penistaan agama./Antara

Bisnis.com, BOGOR- Ribuan alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) akan menghadiri aksi 4 November 2016 di Jakarta untuk mendesak Gubernur basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diproses terkaiut kasus dugaan penistaan agama.

Andriyono Kilat Adhi, salah satu alumni IPB mengatakan aksi tersebut dilakukan sebagai rasa solidaritas terhadap sesama umat beragama.

"Saya ini nonmuslim, tapi saya mendukung agar Ahok diproses karena diduga telah menista agama Islam," ujarnya saat menggelar konferensi pers di IPB, Rabu (2/11/2016).

Alumni IPB lain, Rahmat Mulyana menuturkan pihaknya memastikan ribuan alumni sudah siap mengikuti aksi damai tersebut di berbagai titik yang dituju.

Menurutnya, saat ini terdapat sekitar 125.000 alumni IPB, tetapi yang aktif di berbagai grup media sosial mencapai 18.000 orang yang sudah berkomunikasi untuk aksi tersebut.

"Alumni IPB ini kan tersebar di mana-mana, jadi nanti pas aksi tidak berkumpul di satu titik, mereka datang dari berbagai daerah," paparnya.

Dalam aksi tersebut alumni IPB menyerukan agar Presiden Jokowi memerintahkan pada aparat hukum untuk memproses Ahok.

Selain itu, pihaknya mendukung aksi tersebut dilaksanakan secara damai dan tidak menimbulkan kerusuhan. "Kami juga meminta agar semua pihak menahan diri," paparnya.

Meika Syahbana Rusli, alumni IPB lainnya menambahkan bahwa aksi tersebut dilakukan atas nama keutuhan negara tanpa adanya indikasi rasial.

"Aksi ini berangkat dari rasa solidaritas, tidak berkaitan dengan pilkada, tetapi atas nama penistaan agama yang berpotensi berdampak besar," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini