SENTIMEN OBLIGASI: Pantau Respons Rilis Indeks Manufaktur Sejumlah Negara

Bisnis.com,02 Nov 2016, 08:12 WIB
Penulis: Linda Teti Silitonga
Pasar obligasi pantau respons rilis sejumlah indeks manufaktur./.

Bisnis.com, JAKARTA- Indomitra Securities mengemukakan sejumlah data ekonomi global dan berita obligasi domestik disorot pasar pada perdagangan hari ini, Rabu (2/11/2016).

Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division Indomitra Securities dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (2/11/2016), mengemukakan data ekonomi dan berita obligasi yang disorot tersebut adalah:

Kalendar ekonomi global

US Markit US Manufacturing PMI naik dari sebelumnya 53,2 menjadi 53,4. (Bloomberg)

US Construction Spending MoM naik dari sebelumnya -0,5% menjadi -0,4%. (Bloomberg)

US ISM Manufacturing naik dari sebelumnya 51,5 menjadi 51,9. (Bloomberg)

US ISM Prices Paid naik dari sebelumnya 53 menjadi 54,5. (Bloomberg)

UK Markit UK PMI Manufacturing SA turun dari sebelumnya 55,5 menjadi 54,3. (Bloomberg)

China Manufacturing PMI naik dari sebelumnya 50,4 menjadi 51,2. (Bloomberg)

China Non-Manufacturing PMI naik dari sebelumnya 53,7 menjadi 54. (Bloomberg)

China Caixin PMI Mfg naik dari sebelumnya 50,1 menjadi 51,2. (Bloomberg)

Japan Nikkei Japan PMI Mfg turun dari sebelumnya 51,7 menjadi 51,4. (Bloomberg)

Japan BOJ Policy Rate sama seperti sebelumnya di -0,1%. (Bloomberg)

Japan Vehicle Sales YoY turun dari sebelumnya 3,7% menjadi 0,8%. (Bloomberg)

Berita obligasi domestik

Indonesia Nikkei Indonesia PMI Mfg turun dari sebelumnya 50,9 menjadi 48,7. (Bloomberg)

Indonesia CPI YoY naik dari sebelumnya 3,07% menjadi 3,31%. NSA MoM turun dari sebelumnya 0,22% menjadi 0.14%.(Kontan)

Indonesia CPI Core YoY turun dari sebelumnya 3,21% menjadi 3,08%. (Bloomberg)

Indonesia Danareksa Consumer Comfort naik dari sebelumnya 96,8 menjadi 99,5. (Bloomberg)

Pemerintah mendapat total penawaran lelang obligasi yang masuk sebesar Rp4.97 triliun, dengan total yang dimenangkan  sebesar Rp3.5 triliun. (DJPPR)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini