Bisnis.com, JAKARTA- Bahana Securities memperkirakan kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Rabu (2/11/2016) bergerak di kisaran 12.900-13.100.
Analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi memprediksi rupiah bergerak menguat pada perdagangan hari ini.
“Rupiah (1/11/2016) ditutup ke level 13.047. Hari ini (2/11/2016) diperkirakan akan bergerak dikisaran 12.900-13.100, dengan kecenderungan menguat,” kata Wafi dalam risetnya.
Seperti diketahui pada perdagangan kemarin, rupiah ditutup terapresiasi 1 poin atau 0,01% ke level Rp13.047 per dolar AS, setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.027 – Rp13.052 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan kemarin bergerak di zona hijau walaupun dengan rentang sempit , sejalan dengan pelemahan mata uang dolar AS.
US Dollar Index yang memantau pergerakan mata uang dolar AS terhadap mata uang utama lainnya terpantau melemah 0,199 poin atau 0,20% ke 98,246 pada pukul 16.05 WIB.
Sementara itu, arus modal dari investor asing masih masuk ke pasar modal domestik. Tercatat, aksi beli bersih (net buy) investor asing mencapai Rp492,92 miliar.
Menguatnya rupiah terjadi di saat mata uang lainnya di Asia Tenggara juga bergerak menguat. Dolar Singapura naik 0,06%, baht Thailand naik 0,02%, ringgit Malaysia menguat 0,28%, dan peso Filipina naik 0,19%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel