Jajak Pendapat Terbaru Jelang Pilpres AS Dirilis, Aset Safe Haven Yen Diburu

Bisnis.com,02 Nov 2016, 14:59 WIB
Penulis: Linda Teti Silitonga
Yen menguat saat satu jajak pendapat posisi Trump dan Hillary dirilis./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA-Dolar melemah terhadap yen di saat pasar menunggu putusan Federal Reserve terkait rencana kenaikan suku bunga pada kamis dini hari WIB.

Indeks dolar AS pada pk. 14.33 melemah 0,04% ke 97,657.

Sementara itu dolar terhadap yen melemah 0,38% ke 103,75 yen per dolar AS.

Peluang kenaikan Fed Rate pada akhir Desember turun menjadi 68% pada Selasa, setelah bertengger di angka 72% minggu sebelumnya.

Satu jajak pendapat pelacakan ABC News/Washington Post menunjukkan Capres Partai Republik Donald Trump unggul di angka 46%, dibandingkan rivalnya dari Partai Demokrat Hillary Clinton di angka 45%.

Kondisi tersebut mendorong kembali pembeuruan terhadap aset safe haven, termasuk yen.

"Jika Trump Presiden ada perbedaan kebijakan,” kata Vishnu Varathan, Senior Ekonomi Mizuho Bank Ltd. seperti dikutip Bloomberg, Rabu (2/11/2016).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini