EDUKASI DUIT: Uji Kesehatan Keuangan dan Cara Agar Naik Jadi Kaya

Bisnis.com,03 Nov 2016, 00:05 WIB
Penulis: Goenardjoadi Goenawan
Goenardjoadi Goenawan. / Bisnis-swi

Kondisi kesehatan keuangan itu seperti hasil orang tes darah. Seorang anak muda ikut tes darah. Hasilnya, semuanya sehat, kadar gula, tekanan darah, keratin, Hb, asam urat, kolesterol, semuanya sehat. Bagus. Ayahnya bilang kamu masih muda, semuanya sehat.

Nah, setelah umur 40-50 tahun mulai tes darah dengan hasil berbeda. Gula Anda mungkin tinggi, lebih dari 200, artinya penyakit gula Anda 2x orang sehat. Artinya Anda punya utang menurunkan kadar gula dengan diet gula, dll.

Lalu, apa hubungannya dengan ciri-ciri rejeki? Sama dengan rejeki, setelah umur 40-50 tahun gula darah Anda tinggi. Artinya, Anda punya utang yang berarti keuangan "tidak sehat".

Mungkin kompensasinya, Anda punya asset. Jadi, utang masih sehat, artinya setiap bulan masih bisa dicicil. Artinya keuangan Anda "sehat".

Jadi, ciri-ciri orang yang rejekinya lebih dari sehat adalah punya asset berlebih. Ya betul.

Apa bedanya kondisi keuangan "tidak sehat" dengan orang kaya? Oh bedanya besar. Orang kaya memiliki asset agunan membayar bunga bank 10x lebih rendah daripada orang kondisi keuangan "tidak sehat" .

Jadi dia mencicil Rp1 miliar sama besarnya dengan cicilan bunga kartu kredit KTA Rp100 juta. Ya betul. Tidak hanya itu, orang kaya mendapatkan kelonggaran rescheduling, trimming, discount, holiday, over credit, dll. Enak, bukan?

Masalahnya, bagaimana naik kelas dari kondisi keuangan sehat menjadi orang kaya? Nah, itulah tantangannya.

1.Inventory.
Bila Anda memiliki empang punya simpanan gurame artinya anda surplus gurame. Lama kelamaan anda juragan gurame.

2.Jabatan kekuasaan
Bila Anda memiliki jabatan tinggi artinya anda punya surplus influence, surplus pengaruh, surplus kekuasaan. Tapi surplus itu milik siapa?

3.Network relationship
Bila memiliki network luas Anda surplus network kekuasaan anda besar karena Anda memiliki influence pengaruh besar. Artinya Anda surplus network. Anda raja network, juara network.

Banyak orang menganggap orang kaya artinya assetnya harta nya banyak, tidak cukup itu saja. Ada seseorang memiliki investasi miliaran bila tidak dikelola beban bunganya sehari beberapa puluh juta. Anda bisa sakit gigi. Oleh karena itu mereka butuh raja network, juara network.

Kita pikir kekuasaan itu tergantung level jabatan. Tidak. Kekuasaan tertinggi adalah rapat Operating committee. Kalau di perusahaan kekuasaan tertinggi bukan presdir tapi BoD dan rapat pemegang saham.

Kekuasaan tertinggi adalah interaksi relationship berpasangan. Hidup ini dikuasai oleh kartel. Network itu kok bisa menjadi kekuasaan? Ingat lebah, orang mati bukan diserang lebah tapi teman-temannya lebah.

Penulis:
Goenardjoadi Goenawan
Konsultan dan motivator tentang paradigma baru tentang uang. Penulis 10 buku manajemen, termasuk "Rahasia Kaya, Jangan Cintai Uang" dan "Relationship Ikatan Pemekaran Berkah" yang segera terbit. Email: goenardjoadi @ gmail.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Setyardi Widodo
Terkini