KA Perintis di Aceh Dioperasikan

Bisnis.com,03 Nov 2016, 17:31 WIB
Penulis: Yudi Supriyanto
Perbaikan rel kereta api./Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Perhubungan mengoperasikan Kereta Api Perintis Aceh lintas Krueng Mane – Bungkah – Krueng Geukeuh sepanjang sekitar 11,3 kilometer.

Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Joice Hutajulu mengatakan pengoperasian kereta api (KA) perintis tersebut untuk membangun serta menghubungkan Aceh dengan menggunakan moda transportasi kereta api.

“KA Perintis ini dioperasikan untuk melayani masyarakat pada lintas Krueng Mane-Bungkah-Krueng Geukeuh sepanjang sekitar 11,3 km dengan waktu tempuh 30 menit,” kata Joice, Jakarta, Kamis (3/11/2016).

KA tersebut berjenis kereta rel diesel Indonesia (KRDI) yang terdiri dari 2 kereta dengan kapasitas 64 penumpang dengan tempat duduk dan 200 penumpang berdiri.

Adapun jenis sepur yang digunakan pada lintas tersebut adalah sepur dengan ukuran 1435 mm. Jenis sepur tersebut berbeda dengan jenis sepur kereta api yang selama ini ada di Pulau Jawa, yakni berukuran 1.067 mm.
 
Tanda tangan kontrak penungasan KA Perintis lintas Krueng Mane – Bungkah – Krueng Geukeuh, paparnya, telah dilaksanakan pada 16 Agustus 2016 silam di Medan.
 
Nilai kontrak penugasan KA tersebut, ungkapnya, sebesar Rp13,3 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016. Kemudian, dia melanjutkan, jangka kontrak penugasan tersebut hingga 31 Desember 2016.
 
Sebelum mengoperasikan KA perintis, dia mengatakna, pihaknya sejak 2012 hingga 2015 membangun prasarana perkeretaapian sepanjang ± 13,6 Km pada lintas Krueng Mane – Kutablang.
 
Kemudian pada tahun 2016, dia melanjutkan, pemerintah juga sedang menyelesaikan pembangunan badan jalan pada lintas Kutablang –Bireun sepanjang ± 9,6 Km. adapun pembiayaan pekerjaan pembangunan badan jalan tersebut bersumber dari APBN 2016 sebesar ± Rp 22 Milyar.
 
Sementara itu, Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Divre 1 Sumatera Utara Joni Martinus mengungkapkan, KA perintis tersebut akan beroperasi sebanyak 10 kali perjalanan dalam sehari dari Stasiung Bungkah dan 8 kali perjalanan masing-masing dari Stasiun Krueng Mane dan Stasiun Krueng Geukeuh.
 
Menurutnya, masyarakat yang ingin menggunakan jasa KA perintis tersebut bisa membeli tiket dengan tarif Rp1.000. Dengan besaran tarif tersebut, paparnya, masyarakat tertarik dan akan menggunakan KA tersebut.
 
Adapun KA perintis lintas Krueng Mane – Bungkah – Krueng Geukeuh tersebut memiliki nama KA Tjut Meutia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini