18,8% Anak Usia 5-12 Tahun Alami Obesitas?

Bisnis.com,04 Nov 2016, 02:27 WIB
Penulis: Atiqa Hanum
Bocah penderita obesitas ekstrem asal Karawang, Arya Permana, (kiri) bersama teman-temannya bersiap-siap mengikuti pendidikan di kelas IV Sekolah Dasar/Antara-M. Ali Khumaini

Bisnis.com, JAKARTA—Tahukah Anda ada sebanyak 18,8% anak usia 5-12 tahun mengalami kelebihan berat badan dan 10,8% menderita obesitas. Angka tersebut ditunjukan oleh Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 dimana juga menyatakan prevalensi obesitas pada anak yang disertai dengan komorbiditas erat kaitannya dengan kejadian obesitas pada orang tua.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Muhamad Subuh mengatakan kegemukan dan obesitas sendiri dapat didefinisikan sebagai akumulasi lemak abnormal atau berlebihan akibat ketidakseimbangan asupan energi (energy intake) dengan energi yang digunakan (energy expenditure) dalam waktu lama.

Ada beberapa faktor penyebab obesitas seperti jumlah asupan energi berlebih, kebiasaan mengonsumsi jenis makanan dengan kepadatan energi yang tinggi (tinggi lemak dan gula, kurang serat), jadwal makan tidak teratur, tidak sarapan, kebiasaan mengemil, serta teknik pengolahan makanan (banyak menggunakan minyak, gula, dan santan kental),” jelasnya dalam siaran pers, Kamis (3/11/2016).

Selain itu, lanjutnya, kurangnya aktivitas fisik juga meningkatkan risiko obesitas. Kemajuan teknologi serta tersedianya berbagai fasilitas yang memberikan berbagai kemudahan menyebabkan menurunkan aktivitas fisik sebagian besar masyarakat.

Faktor lain yang menyebabkan obesitas pada anak adalah faktor genetik yaitu adanya riwayat obesitas pada anggota keluarga yang kemungkinan diwariskan kepada keturunan,” bebernya.

Dia menambahkan ada juga faktor lain seperti konsumsi obatan-obatan tertentu dan faktor usia. Ketika usia bertambah, maka sistem metabolisme akan menurun sehingga menyebabkan lemak lebih cepat tersimpan di dalam tubuh.

Untuk itu, kami mnnghimbau kepada pemerintah, swasta maupun masyarakat untuk dapat berpartisipasi dan mendukung upaya pencegahan dan pengendalian obesitas pada anak,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini