Mahasiswa UI Sabet Juara Umum Kompetisi Mobil Hemat Energi 2016

Bisnis.com,05 Nov 2016, 20:17 WIB
Penulis: Miftahul Khoer
Tim Nakoela Hore dan Tim Sadewa Hore Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berhasil meraih 2 medali emas sekaligus menjadi Juara Umum pada ajang Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) 2016./Anakui.com

Bisnis.com, DEPOK- Tim Nakoela Hore dan Tim Sadewa Hore Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berhasil meraih 2 medali emas sekaligus menjadi Juara Umum pada ajang Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) 2016.

Anna Amalyah Agus, Kasubdit kegiatan penalaran direktorat kemahasiswaan UI mengatakan ajang tersebut berlangsung pada 31 Oktober - 4 Nopember 2016 di Prambanan, Yogyakarta.

"Tim Nakoela Hore, sambung dia berhasil memenangkan kejuaraan pada kelas Prototipe Gasoline dengan perolehan 1 liter bahan bakar untuk 894 kilometer jarak tempuh. Sedangkan tim Sadewa Hore berhasil memenangkan kompetisi pada kategori Urban Gasoline dengan capaian 401 km/l," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Sabtu (5/11/2016).

Pada hari pertama, tim Sadewa Hore yang dikomandani Jefri Alonso (FT Mesin 2014) sempat memimpin pertandingan dengan perolehan 387 km/l yang memecahkan rekor sendiri tahun lalu 284 km/l.

Namun dihari kedua, sempat tersalip oleh tim lawan. Dan di hari ketiga, tim Sadewa UI kembali menyusul dengan pencapaian 401km/l.

Tidak jauh berbeda, Wirangga Pradipta (FT Mesin 2013), ketua Tim UI Supermileage Vehicle (UI-SMV) yang juga anggota Tim Nakoela Hore berjuang memenangkan kompetisi. Tim tersebut memecahkan rekor sendiri 786 km/l tahun lalu menjadi 894 km/l.

"Track di Prambanan relatif sempit dan terdapat tikungan-tikungan tajam. Track-nya tidak jauh berbeda layaknya dengan sirkuit F1 Monaco," paparnya.

Sehingga, kata dia, mobil yang dikendarai Immanuel Santoclin (FT Mesin 2014) sempat terguling di tikungan tersebut. Walaupun demikian, Immanuel tetap mampu mengendalikan situasi dan kendaraan tidak mengalami kerusakan yang berarti.

Ario Sunar Baskoro, salah satu dari lima juri nasional KMHE, yang juga dosen departemen teknik mesin FTUI, meyakini kendaraan yang telah lolos technical inspection dan masuk ke dalam arena race telah memenuhi persyaratan safety.

"Sehingga kendaraan diharapkan tidak hanya hemat energi namun juga aman dalam melindungi driver saat berkendara," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini