Jokowi Akui Polisi dan TNI Perekat

Bisnis.com,07 Nov 2016, 14:48 WIB
Penulis: Martin Sihombing
Presiden selaku Panglima TNI Tertinggi Joko Widodo (keempat kiri) didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kedua kiri)./Antara-M Risyal Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -  Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa TNI dan Polri merupakan perekat untuk mempersatukan bangsa dari perbedaan ras, suku dan agama.

"Suku berbeda-beda, ras berbeda-beda, agama berbeda-beda. Kalau hal itu tidak tegaskan secara berulang-ulang kita menjadi lupa, kita tidak ingat, saya ingin mengingatkan saja, apalagi TNI, apalagi Polri, yang saya pandang sebagai perekat bisa mempersatukan," kata Presiden usai upacara pengarahan di halaman Mabes TNI Angkatan Darat di Jakarta, Senin (7/11/2016).

Ketika ditanya terkait tokoh politik ada yang ingin memecah-belah bangsa, Presiden masih ingin melihat perkeembangan selanjutnya. "Kita akan lihat," tegasnya.

Usai upacara, Presiden langsung berjalan berkeliling halaman Mabes AD untuk menyalami para prajurit yang mengikuti upacara tersebut.

"Ini merupakan ucapan terima kasih saya, karena mereka di lapangan berjaga dari pagi ke pagi," kata Jokowi ketika ditanya wartawan.

Dalam pidatonya, Presiden mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI yang berhasil mengamankan aksi unjuk rasa pada Jumat (4/11).

"Saya yakin bukan hanya saya, tapi seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke memberikan apresiasi atas soliditas, atas kekompakan, atas penggunaan cara-cara yang persuasif dalam menjaga keamanan Jakarta, dalam menjaga keamanan Tanah Air, sehingga unjuk rasa berlangsung tertib dan damai," kata Presiden.

Dalam kesempatan ini, Presiden juga meminta maaf tidak bisa makan siang dengan para prajurit yang hadir karena sedang berpuasa..

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini