BURSA KORSEL 7 NOVEMBER: Kospi Ditutup Menguat, Saham Samsung Naik Tajam

Bisnis.com,07 Nov 2016, 14:13 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Indeks Kospi/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan bursa saham Korea Selatan berlanjut hingga akhir perdagangan hari ini, Senin (7/11/2016), sejalan dengan menguatnya kinerja won Korea Selatan.

Indeks Kospi ditutup menguat 0,79% atau 15,56 poin di posisi 1.997,58 setelah dibuka di posisi yang sama.

Sebanyak 514 saham menguat, 195 saham melemah, dan 60 saham stagnan dari 769 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.

Saham KR Motors Co. Ltd. yang melesat 2,65% menjadi pendorong utama terhadap penguatan Kospi, bersama dengan Kyungbang Ltd. yang naik 0,36% dan Samyang Holdings Corp. yang melejit 4,15%.  

Pergerakan saham Woori Bank juga kembali berakhir positif dengan kenaikan 0,40% atau 50 poin ke posisi 12.500.

Sementara itu, saham Samsung Electronics Co. Ltd. ditutup melesat 1,11% atau 18.000 poin ke posisi 1.645.000 setelah dibuka dengan penguatan tajam 1,23% atau 20.000 poin di level 1.647.000.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, Samsung Electronics Co. berencana untuk melengkapi produk smartphone Galaxy S yang berikutnya dengan fitur asisten digital seperti milik Apple, Siri.

Langkah tersebut dilakukan untuk membuat comeback setelah bencana global yang menimbulkan kejatuhan produk Note 7 nya.

“Fitur [pada Galaxy S8] tersebut akan berbeda secara signifikan dengan layanan yang saat ini kita lihat di pasar,” ujar Rhee In-jong, Executive Vice President Samsung Electronics Co.

Sejalan dengan penguatan Kospi, nilai tukar won menguat meski tipis sebesar 0,04% atau 0,49 poin ke 1.143,01 per dolar AS pada pukul 13.29 WIB, setelah dibuka dengan penguatan di posisi 1.140,95.

 

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

7/11/2016

1,997,58

+0,79%

4/11/2016

1.982,02

-0,09%

3/11/2016

1.983.80

+0,25%

2/11/2016

1.978,94

-1,42%

1/11/2016

2.007,39

-0,04%

 Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini