Bisnis.com, BRUSSEL - Uni Eropa, Selasa, mengeluarkan peringatan keras terkini kepada Turki untuk melanjutkan pembicaraan politik dengan kelompok oposisi dan menjamin demokrasi.
Itu menggambarkan perkembangan terkini setelah kekhawatiran sangat parah.
"Uni Eropa dan negara anggotanya kembali mengecam kudeta pada 15 Juli dan mendesak Turki menjamin demokrasi di parlemennya, termasuk menghormati hak asasi manusia, hukum, kebebasan asasi dan hak setiap orang diadili secara adil, juga dalam kaitannya dengan tekadnya sebagai calon anggota Uni Eropa," kata pernyataan Kepala Bidang Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Frederica Mogherini.
"Dalam hal ini, Uni Eropa dan negara anggota akan terus mengikuti dan menilai keadaan dengan lebih dekat serta mereka siap melanjutkan dialog politik dengan Turki di semua tingkatan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel