Ekspansi Global, Wijaya Karya (WIKA) Incar 5 Negara Baru

Bisnis.com,09 Nov 2016, 19:30 WIB
Penulis: Yodie Hardiyan
Wijaya Karya. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--- Korporasi konstruksi dan investasi milik negara, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., bakal melakukan perluasan usaha konstruksinya ke 5 negara yaitu Sri Lanka, Sierra Leone, Tanzania, Filipina dan Pakistan pada 2017.

Pada saat ini, emiten berkode saham WIKA itu telah menjalankan bisnis jasa konstruksinya di Arab Saudi, Aljazair, Malaysia, Myanmar dan Timor Leste. Kontribusi bisnis di luar negeri terhadap pendapatan perseroan masih relatif kecil namun diharapkan terus meningkat di masa mendatang.

Direktur Investasi, Bangunan dan Internasional Wijaya Karya Destiawan Soewardjono mengatakan perseroan telah bertemu dengan sejumlah pihak terkait rencana perluasan usaha ke 5 negara tersebut.

Salah satu pihak yang ditemui Wijaya Karya adalah Islamic Development Bank dimana perseroan ditawari untuk menggarap sejumlah proyek infrastruktur di Pakistan. “Proyek itu seperti jalan raya, power plant dan water treatment plant,” katanya di kantor pusat perseroan, Rabu (9/11).

Menurutnya, Wijaya Karya ditawari untuk menggarap proyek infrastruktur di Pakistan setelah pihak IDB melihat proyek yang dikerjakan perseroan di Aljazair. Selama ini, ujar Destiawan, proyek IDB lebih banyak dikerjakan oleh kontraktor asal Turki dan Mesir.

Selain dengan IDB, Wijaya Karya juga telah bertemu dengan peminat dari negara Pantai Barat Afrika yaitu Sierra Leone. Destiawan mengatakan salah satu dana pensiun di negara tersebut berencana untuk membangun asrama mahasiswa dan rumah sakit.

“Mereka sudah mau dengan pendanaan 20%. Yang 80% lainnya loan [pinjaman] dengan bank. Kami lagi diskusi dengan salah satu bank, negoisasi kalau bisa tidak 80% loan-nya, turun lah menjadi 50%,” katanya.

Sementara itu, berdasarkan pertemuan antara pihak Wijaya Karya dan Tanzania, negara tersebut sedang berencana membangun perumahan. Dalam proyek itu perseroan berencana untuk terlibat sebagai kontraktor.

“Satu lagi, kami bersama dengan Citra Manila dari Filipina, kami sedang bersama-sama untuk ikut tender tol di Sri Lanka. Kami sedang pra-kualifikasi,” kata Destiawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini