Bisnis.com, LONDON - Diler mobil terbesar asal Inggris, Lookers mengklaim konsumen di negara tersebut tidak terpengaruh dengan keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa.
Klaim itu disampaikan setelah perusahaan tersebut mencatatkan kinerja positif, yakni kenaikan penjualan sebesar 11% pada periode Januari hingga September tahun ini.
"Kami tidak melihat ada perbedaan yang signifikan dalam hal perilaku pelanggan sejauh ini, terutama dalam hal pesanan untuk mobil baru dan bekas," kata perusahaan itu.
Dikutip dari Reuters, Rabu (9/11/2016), pendaftaran mobil baru di negara tersebut terus meningkat sejak referendum yang dilaksanakan pada 23 Juni lalu.
Peningkatan terutama terjadi pada pengadaan armada kendaraan, sehingga ini mampu sedikit membuat lega pelaku usaha yang mengalami penurunan kinerja penjualan di pasar ritel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel