BI Proyeksikan Transaksi Repo Bank Asing Bakal Aktif Akhir Tahun

Bisnis.com,10 Nov 2016, 17:09 WIB
Penulis: Dini Hariyanti
Kantor Bank Indonesia/Reuters-Darren Whiteside

Bisnis.com, JAKARTA—Bank Indonesia memproyeksikan seluruh kantor cabang bank asing yang menandatangani Global Master Repurchase Agreement atau GMRA Indonesia bakal aktif bertransaksi di pasar repo pada penghujung tahun ini.

 

Kepala Departemen Pengembangan Pendalaman Pasar Keuangan BI Nanang Hendarsah menjelaskan saat ini ada empat kantor cabang bank asing yang sudah menandatangani GMRA Indonesia. Jumlah ini mencakup HSBC Indonesia yang baru teken kesepakatan pada 10 November 2016.

 

“Empat KCBA yang teken GMRA ini akan aktif bertransaksi pada Desember ini. Sebelumnya, baru ada tiga KCBA dan yang melakukan transaksi baru dua. Pada akhir tahun ini semuanya bakal aktif,” katanya, di Jakarta, Kamis (10/11/2016).

 

Sebelum GMRA dirilis, HSBC Indonesia sudah aktif dalam aktivitas mini repo dengan kisaran transaksi Rp1 triliun - Rp1,5 triliun per hari pada 2015. Belum lama ini BI mengakomodir penandatanganan GMRA Indonesia antara BUKU 4 dengan beberapa kantor cabang bank asing.

 

Bank umum kegiatan usaha (BUKU) 4 yang dimaksud ialah Bank Mandiri, Bank Central Asia, Bank Rakyat Indnesia, dan Bank Negara Indonesia. Sementara khusus KCBA yang terlibat, yaitu Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (BTMU), JP Morgan Chase, Standard Chartered, dan HSBC Indonesia.

 

Secara keseluruhan sekarang ini ada 73 bank yang menandatangani GMRA. Adapun yang melakukan transaksi baru 39 bank. Sementara dari sepuluh kantor cabang bank asing (KCBA) di Tanah Air baru empat yang tanda tangan dan dua yang sudah aktif transaksi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini