TRIK PROPERTI: Gunakan AC Berlebihan, Bermacam Penyakit Mengancam

Bisnis.com,14 Nov 2016, 17:10 WIB
Penulis: News Editor
Yuk gunakan AC seperlunya dan perhatikan kesehatan tubuh kita. /rumahku.com

Bisnis.com, JAKARTA - Penggunaan air conditioner (AC) di rumah sudah menjadi kebutuhan tersendiri. AC bukan sekadar pendingin ruangan, tetapi sebagai barang elektronik untuk menjadikan interior lebih nyaman dan menyenangkan.

Hal ini sah-sah saja, tapi tahukah Anda dampak buruk atau bahaya dari AC. Bahaya yang bisa menimpa siapa saja, bila menggunakan AC secara berlebihan.

Dinginnya AC membuat tubuh kekurangan air hingga hipotermia. Untuk itu, dibutuhkan pola hidup sehat, untuk menyeimbanginya.

Selain itu, ada beberapa penyakit yang perlu diwaspadai, akibat penggunaan AC berlebihan, di antaranya seperti:

Produk AC modern umumnya memiliki humfilder yang membuat udara menjadi kering dan mengancam sistem kekebalan tubuh manusia. Sementara kekebalan sendiri dibutuhkan tubuh untuk membunuh virus dan bakteri dari lingkungan sekitar.

Ibu hamil yang terlalu lama berada di ruangan ber-AC bisa membahayakan janin yang dikandungnya. Potensi kecacatan pada janis bisa saja terjadi, karena keberadaan senyawa phthalates.

Selain itu, senyawa phthalates juga bisa mengganggu sistem reproduksi manusia. Khususnya bila AC terus-menerus digunakan dalam jangka waktu lama.

Ketika menyalakan AC, suhu dalam ruangan bisa berubah dengan cepat. Hal ini bis amengganggu sistem pernapasan. Masalah suhu ini bisa dihindari dengan termostat.

Namun, kelebihan udara dingin dari AC juga bisa menimbulkan penyakit pilek, sinus, dan gejala flu, hingga iritasi di hidung. Terlebih bila filter AC tidak dibersihkan secara rutin. Kotoran yang tersimpan bisa meningkatkan infeksi salurana pernapasan seperti asma.

Selain itu masih banyak gangguan dan bahaya AC yang digunakan secara berlebihan. Seperti gangguan mata, nyeri sendi, dan sebagainya.

Jadi, mulai sekarang, yuk gunakan AC seperlunya dan perhatikan kesehatan tubuh kita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini