Bisnis.com, BANDUNG - PT Bank CIMB Niaga, Tbk. meluncurkan layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) bagi masyarakat Jawa Barat melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) CIMB Niaga yang tersebar sebanyak 3.700 ATM di berbagai daerah di Indonesia.
Peluncuran layanan terbaru ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara CIMB Niaga, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Jawa Barat, Jasa Raharja Jabar, dan Kepolisian Daerah Jabar di Gedung Sate, Bandung , Senin (14/11/2016).
Head of Digital Banking, Branchless and Partnership CIMB Niaga Bambang Karsono Adi menyatakan layanan perbankan dari perseroannya tersebut menjawab kebutuhan masyarakat, wajib pajak di Jawa Barat, dalam membayar kewajibannya membayar PKB.
"Mulai hari melalui 3.700 ATM CIMB Niaga, masyarakat dapat dimudahkan dalam pembayaran pajak, sehingga tidak perlu mengantri di Kantor Samsat," katanya saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran, hari ini, Senin (14/11/2016).
Dia menyatakan, peluncuran layanan terbaru ini merupakan pencapaian tersendiri dari perseroannya dalam bidang layanan digital. Diharapkannya layanan pembayaran PKB dapat memperluas jangkauan pengguna e-Samsat Jabar guna meningkatkan pendapatan daerah.
"Adapun bagi CIMB Niaga, inisiatif ini sekaligus sebagai wujud dukungan terhadap gerakan non-tunai yang dicanangkan Bank Indonesia," sebutnya.
Wajib pajak yang melakukan pembayaran PKB melalui ATM CIMB Niaga dapat masuk ke menu pembayaran dengan memilih fitur bayar PKB. Selanjutnya nasabah diminta untuk memasukkan dua digit kode provinsi 32 untuk Samsat Jabar, dan masa berlaku kendaraan.
Kemudian, pilih nomor rekening debit, konfirmasi pembayaran PKB dan SWDKLLJ Samsat Jabar, dan transaksi dinyatakan berhasil. Bukti transaksi pembayaran di ATM tersebut menjadi bukti yang sama dan sah dengan bukti yang dikeluarkan Samsat.
"Kami terus berupaya menjadi customer-centric yang memberikan customer experience bagi nasabah. Oleh karena itu, kami berkomitmen selalu menempatkan nasabah dan seluruh stakeholders sebagai fokus dalam memberikan produk, layanan, dan proses terbaik," tutur Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel