Bisnis.com, JAKARTA- Untuk menggenjot kredit digital (digital loan), PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BNI) menjalin kerja sama dengan dua e-commerce besar yakni Tokopedia dan Lazada. Kerja sama ini menyasar pelaku-pelaku usaha yang berdagang di platform tersebut.
General Manager Bisnis Kecil BNI Anton Siregar mengatakan nantinya BNI akan memanfaatkan data transaksi pedagang tersebut yang tercatat di e-commerce untuk kemudian ditawarkan fasilitas kredit. Menurutnya cara ini lebih mudah untuk mengetahui kemampuan calon debitur lewat catatan transaksi tersebut.
"Kita tinggal lihat saja data transaksinya. Berapa banyak yang dia jual. Mampu ga dia bayar. Akan kelihatan dari situ," katanya di Jakarta, Senin (14/11/2016).
Selain itu, BNI juga menggandeng pemerintah daerah untuk mengembangkan marketplace digital sebagai tempat menjual produk-produk usaha daerah. Salah satu yang cukup sukses adalah banyuwangimall.com.
Strategi ini juga untuk mendorong penyaluran kredit usaha rakyat (KUR BNI). Secara nasional, saat ini BNI telah mencapai target 100% penyaluran KUR Ritel sebesar Rp 10 triliun. Untuk itu dengan adanya layanan BNI Kredit Digital, difokuskan untuk mendukung pencapaian target penyaluran KUR Mikro & BNI Wirausaha tahun 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel