KPUD BALI: Anggaran Pilkada Gubernur Naik 2,5 Kali

Bisnis.com,18 Nov 2016, 15:35 WIB
Penulis: Feri Kristianto
Dijelaskan bahwa tahapan Pilgub Bali akan dimulai pada pertengahan tahun depan./Antara

Bisnis.com, DENPASAR - Komisi Pemilihan Umum Daerah Bali menganggarkan dana Rp245 miliar untuk Pilkada Gubernur Bali 2018, atau naik 2,5 kali lipat dibandingkan anggaran pilgub sebelumnya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi menyatakan kenaikan tersebut guna mengantisipasi saat pelaksanaan tidak mengalami kekurangan.

"Dinamika terus berubah, jadi anggaran yang muncul sekarang itu angka anggaran tetapi kalau ada perubahan regulasi setidaknya tiga bulan ditandatangani akan dibahas lebih rinci. Jangan sampai usulan banyak tidak efektif atau malah kurang anggaran yang bisa menunda pelaksanaan," ujarnya, Jumat (18/11/2016).

Raka memaparkan pihaknya mendesain peserta pilgub Bali 2018 sebanyak 6 pasangan calon (paslon), terdiri dari 3 pasangan parpol dan 3 pasangan perorangan. Desain itu dibuat berdasarkan fakta bahwa ada dua partai besar dan partai gabungan yang dapat mengajukan paslon.

Dijelaskan bahwa tahapan Pilgub Bali akan dimulai pada pertengahan tahun depan.‎

Anggota KPUD Bali I Wayan Jondra memaparkan kenaikan honor PPS, tingkat inflasi, serta perubahan waktu tahapan dan alat peraga kampanye menyebabkan biaya pilgub membengkak. Selain itu, sebelumnya daftar dukungan calon tunggal hanya dicek dengan sampel, sekarang harus sensus.‎

"Juga potensi sengketa, makanya siapkan anggaran untuk pengacara makin banyak. Belum lagi kampanye, 2013 calon kampanye sendiri sekarang ditanggung KPU. Jadi prinsipnya perubahan regulas‎i membuat naik," tuturn mantan Ketua KPUD Badung ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini