Kabar24.com, MAKASSAR - Pemprov Sulawesi Selatan menggandeng operator seluler Telkomsel dalam pembuatan aplikasi berbasis teknologi untuk mendukung peningkatan kualitas dan mutu pendidikan di daerah tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo mengemukakan aplikasi tersebut bakal mencakup seluruh informasi terkait kegiatan pendidikan serta memudahkan pemantauan terhadap aktivitas yang terkait kegiatan pendidikan di Sulsel.
"Ada sembilan kegiatan utama bisa kita lakukan melalui aplikasi ini, diantaranya penyebaran informasi terakit pendidikan secara massif bagi seluruh orang tua siswa, guru serta siswa sendiri, memungkinkan komunikasi virtual sehingga memudahkan pemantauan serta kegiatan lainnya," kata Irman, Jumat (18/11/2016).
Sesuai dengan perencanaan, aplikasi tersebut dijadwalkan diluncurkan pada 26 November mendatang atau bertepatan dengan momentum peringatan Hari Guru Nasional.
Irman menjelaskan, aplikasi itu dirancang dan dibuat oleh tim dari Telkomsel sedangkan untuk penyajian data informasi dan hal terkait lainnya dilakukan oleh Dinas Pendidikan Sulsel melalui tim khusus IT yang dibentuk.
Adapun untuk kedepannya, seluruh stakeholder pendidikan yang memiliki perangkat mobile atau smartphone diharaokan untuk mengunduh dan mengoptimalkan aplikasi tersebut.
Selain itu, semua sekolah khususnya SMA teraliri fiber optik berteknologi 4G Telkomsel yang mana absensi guru sudah dibuat zona sekolah, khusus 200 meter dari sekolah. Sehingga, ketika guru keluar dari zona itu, akan ternotifikasi ke Dinas Pendidikan.
"Kami akan langsung telpon. Dan itu, kalau tidak punya penjelasan, dia akan terpotong di sertifikasinya," tegasnya.
Sekedar diketahui, anggaran awal pembuatan aplikasi tersebut sebesar Rp 150 juta, yang bersumber dari APBD.
"Dinas Pendidikan yang siapkan modulnya, sedangkan alat, jaringan, dan konstruksi disiapkan Telkomsel,".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel