Cegah Radikalisme, Korpri Diminta Ikut Deteksi Dini

Bisnis.com,20 Nov 2016, 17:51 WIB
Penulis: Arys Aditya
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo/Antara

Bisnis.com, JAKARTA– Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta para anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) untuk rutin membaur di tengah masyarakat melakukan deteksi dini untuk mencegah berkembangnya radikalisme.

"Musuh bangsa ini, tantangan bangsa Indonesia, bukan masalah pembangunan dan perencanaan, namun pada masalah aksi terorisme dan radikalisme,” kata Tjahjo melalui keterangan tertulis, Minggu (20/11/2016).

Oleh karena itu, dia meminta agar seluruh anggota Korpri bisa membaur dengan masyarkat. Korpri, tuturnya, harus bisa mendengar keluhan masyarakat, memperhatikan gelagat dan dinamika di lokasi tersebut.

“Kalau mungkin kita hadir setiap Sholat Subuh atau Maghrib. Lalu setiap Sholat Jumat janganlah berkumpul di satu mesjid yang dekat dengan kantor, kalau bisa menyebar di berbagai lokasi, dengar aspirasi masyarakat dengan baik,” ujarnya.

Tjahjo mengemukakan hal terseut juga menjadi upaya untuk mendekatkan aparat pemerintahan, khususnya para pejabat ke masyarakat. Menurut Tjahjo, upaya yang sama juga dilakukan Polri dan TNI kepada seluruh jajarannya hingga ke berbagai daerah.

Tjahjo menjelaskan memupuk dan mengembangkan sikap saling toleransi antarumat beragama menjadi hal yang sangat penting sampai kapanpun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Membangun kerukunan umat beragama sangat penting. Minoritas harus menghargai yang mayoritas dan mayoritas harus melindungi yang minoritas," sebut Tjahjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini