Malaysia Susul Singapura Tak Mau Lagi Gelar F1

Bisnis.com,22 Nov 2016, 08:24 WIB
Penulis: Newswire
Daniel Ricciardo ketika tampil sebagai juara F1 GP Malaysia di Sepang, Selangor, bulan lalu/Reuters-Edgar Su

Bisnis.com, JAKARTA - Malaysia tidak akan menjadi tuan rumah Grand Prix Formula 1 setelah kesepakatan saat ini kadaluarsa pada 2018, kata Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Nazri Abdul Aziz.

"Tidak lagi (menjadi tuan rumah Grand Prix Formula 1) setelah 2018," kata Nazri kepada para pewarta saat ditanyai mengenai laporan-laporan negara itu mengenai pertimbangan penghentian balapan tahunan itu.

"Perspektif jangka panjang, ini mungkin kesepakatan yang tepat karena lebih mahal dan tidak lagi atraktif," tambah sang menteri, menurut rekaman audio yang didengarkan Reuters.

Malaysia mempertimbangkan membatalkan balapan itu karena menurunnya penjualan tiket dan penonton televisi.

Pada pagi hari, penguasa F1 Bernie Ecclestone menyuarakan masa depan olahraga ini di Asia Tenggara dengan menyampaikan kepada majalah Jerman bahwa Singapura tidak lagi ingin menjadi tuan rumah GP setelah kesepakatan saat ini habis pada tahun depan.

GP Malaysia terakhir kali diselenggarakan pada Oktober 2016 di Sirkuit Sepang di Selangor, ketika pebalap Australia Daniel Ricciardo mengklaim kemenangan perdananya musim ini.

Perusahaan minyak negara Petronas merupakan sponsor utama untuk balapan F1 di Kuala Lumpur. Perusahaan itu mendapat hantaman keras dari penurunan harga minyak dunia belakangan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini