Bisnis.com, JAKARTA - Ekonom BCA David Sumual berpendapat pergerakan likuiditas perbankan sejatinya bersifat musiman. Berkaca pada akhir 2015 terjadi pengetatan. Oleh karena itu, sebaiknya pemerintah, regulator, dan perbankan mengantisipasi hal serupa untuk tahun ini.
“Biasanya pengetatan ini seasonal akhir tahun. [Walaupun dinyatakan BI likuiditas terjaga] kalau LDR terlalu tinggi perlu dicermati pula,” tuturnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (22/11/2016).
David menyatakan salah satu ukuran likuiditas perbankan adalah LDR. Apabila perkiraan Lembaga Penjamin Simpana (LPS) benar bahwa LDR tahun ini berakhir di kisarna 93%, wajar bila tahun depan menyentuh level 95%.
LDR adalah rasio besarnya volume kredit yang disalurkan bank terhadap jumlah penghimpunan dana dari berbagai sumber. Loan to deposit ratio ini lazimnya dipakai untuk mengukur tingkat likuiditas.
Apabila LDR tinggi artinya bank bersangkutan tidak likuid karena meminjamkan seluruh dananya. Tapi, ketika rasio ini kecil menunjukkan bank likuid disertai dengan kelebihan kapasitas dana yang siap dipinjamkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel