AirNav Indonesia Susun Anggaran Investasi 2017

Bisnis.com,22 Nov 2016, 16:45 WIB
Penulis: Natalia Indah Kartikaningrum
AirNav Indonesia./JIBI

Bisnis.com, JIMBARAN--AirNav Indonesia mengaku tengah menyusun anggaran untuk investasi pada 2017 mendatang dengan harapan jumlah yang sedikit berkurang dengan total investasi selama 2016 ini.

Direktur Utama Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau AirNav Indonesia, Bambang Tjahjono, menuturkan total investasi AirNav Indonesia tahun ini sebesar Rp2,2 triliun yang digunakan untuk investasi peralatan komunikasi, navigasi, dan pengawasan.

“Investasi 2017 saat ini sedang disusun namun perkiraan kami tidak berbeda jauh dari nilai investasi 2016, bahkan akan sedikit berkurang karena sebagian sudah dilakukan di 2016 ini,” jelasnya disela-sela konferensi pers kegiatan Civil Air Navigation Services Organization (CANSO) Asia Pacific Safety & Operations Workgroup Meeting 2016, Selasa (22/11/2016).

Dia menambahkan, selain untuk program modernisasi peralatan seperti komunikasi, navigasi dan pengawasan, investasi selama 2016 dialokasikan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, restrukturisasi ruang udara dan pemenuhan regulasi, serta kerjasama dengan institusi dalam negeri maupun antarnegara.

“Inovasi yang juga dilakukan untuk efisiensi pelayanan di antaranya dengan inovasi peralatan Automatic Dependent Surveillance-Broadcasting (ADS-B) untuk mengetahui posisi pesawat atau semacam GPS yang berbasis satelit. Dengan ADS-B, maka maskapai penerbangan dapat melakukan penghematan bahan bakar karena dapat menekan delay atau jadwal penerbangan yang tertunda,” paparnya.

Pihaknya pun telah memasang 32 ADS-B di berbagai titik yang sudah bisa mengcover seluruh bandara yang ada di Indonesia agar hubungan antar daerah atau antar kota lebih lancar lagi sehingga resiko delay pun dapat berkurang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini