EKSPOR KE BELANDA: Furnitur Jadi Produk Alternatif

Bisnis.com,23 Nov 2016, 16:10 WIB
Penulis: Lukas Hendra TM
Furniture Fabelio/dokumentasi
Bisnis.com, JAKARTA – Produk furnitur diharapkan bisa menjadi produk baru yang bakal mendorong ekspor Indonesia ke Belanda meskipun minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) tetap menjadi produk unggulan.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan perintah Presiden Joko Widodo sejak awal menginginkan agar ada produk baru yang bisa diekspor sehingga tidak hanya bergantung pada CPO. Tidak hanya mencari produk baru, tetapi juga termasuk mencari pasar baru.
Produk baru itu macam-macam, bukan hanya kepada produk-produk unggulan seperti CPO. Walaupun itu tetap kita pertahankan. Tapi furniture, marketnya di mana-mana tinggi sekali,” ujarnya, Rabu (23/11/2016).
Menurutnya, untuk pasar Belanda, sebenarnya ada banyak potensi ekspor yang bisa dikembangkan selain CPO. Misalnya rempah-rempah dan kayu. “Kayu banyak tapi tidak dalam bentuk gelondongan. Tapi setengah jadi, furnitur.”
Hanya saja, jelasnya, Belanda merupakan pendukung kuat Indonesia dalam menghadapi pasar Eropa terkait produk CPO. Enggar menegaskan Indonesia sangat serius untuk menerapkan prinsip keberlanjutan (sustainable) industri sawit melalui Indonesian Sustainable Palm Oil System (ISPO).
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bunga Citra Arum Nursyifani
Terkini