Alasan PLN Padamkan Listrik di 26 Sekolah di Jakarta Timur

Bisnis.com,23 Nov 2016, 13:38 WIB
Penulis: Feni Freycinetia Fitriani
Ilustrasi perawatan jaringan listrik PLN/Antara-Rony Muharrman

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, sekitar 24 sekolah dari 26 sekolah yang listriknya dipadamkan PLN sudah kembali menyala.

"Listrik di 24 sekolah sudah menyala lagi. Tidak sampai 6 jam kok matinya," ujarnya di Balai Kota DKI, Rabu (23/11/2016).

Dia mengungkapkan, padamnya aliran listrik di sekolah-sekolah yang di Jakarta Timur tersebut terjadi lantaran Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur menunggak pembayaran listrik ke PLN.

Padahal, menurutnya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta sudah menyiapkan dana di anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) DKI 2016. Pembayaran tersebut terlambat lantaran anggaran yang terlambat cair.

"Saya sudah bilang ke Sudin Pendidikan terkait untuk menghadap ke PLN kalau memang ada keterlambatan bayar. Ya, minimal mereka membuat perjanjian akan segera dibayar. Jangan main matikan listrik secara sepihak," ungkapnya.

Setidaknya, ada 26 sekolah yang menunggak pembayaran listrik. Delapan diantaranya saat ini sudah diputus aliran listriknya. Sehingga siswa terpaksa belajar di luar kelas. Semua sekolah tersebut berada di bawah Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Timur.

Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Susi Nurhati mengatakan, rencananya pembayaran tunggakan akan dilakukan pada tanggal 24 November mendatang. Tunggakan ini terjadi hampir satu tahun lamanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini