Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita dimonitor dari dalam dan luar negeri pasar pada perdagangan hari ini, Rabu (23/11/2016).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, mengemukakan berita tersebut adalah:
Berita global
- Consumer Confidence Zona Euro membaik ke -6,1 dari -8,0 di November 2016. (Bloomberg)
- Existing Home Sales AS naik ke 5,6 juta dari 5,49 juta di Oktober 2016. (Bloomberg)
Berita domestik
- Gubernur BI, Agus Martowardojo, mengatakan, arah kebijakan BI pada 2017 tidak akan terlalu menekankan pada stabilitas perekonomian. (Antara)
- BI mengatakan transaksi untuk operasi moneter seluruhnya akan menggunakan aset Surat Berharga Negara pada 2024 dan SBI akan dihapus bertahap. (Antara)
- BI mengubah mekanisme GWM primer dari yang tadinya besaran persentase ditentukan secara harian, menjadi rata-rata periode tertentu. (Detik)
- Pertamina akan mengimpor BBM jenis solar dan premium dari Malaysia untuk kebutuhan penduduk di wilayah perbatasan. (Detik)
- Menkeu Sri Mulyani mengatakan penangkapan pejabat pajak oleh KPK juga berkat informasi internal. (Detik)
- Sampai dua minggu pertama November 2016, wajib pajak baru yang telah mengikuti amnesti baru sebanyak 19.431. Jumlah itu hanya 4% dari seluruh WP yang ikut program amnesti pajak per 22 November 2016 yang sebanyak 459.669. (Kontan)
- Pemeriksaan Ahok berlangsung selama 8,5 jam, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (22/11/2016). Ada sekitar 27 pertanyaan yang diajukan penyidik kepada Ahok yang didampingi 15 orang kuasa hukum. (Investor Daily)
- Sampai dua minggu pertama November 2016, wajib pajak baru yang telah mengikuti amnesti baru sebanyak 19.431. Jumlah itu hanya 4% dari seluruh WP yang ikut program amnesti pajak per 22 Nov16 yang sebanyak 459.669. (Kontan)
- Pemeriksaan Ahok berlangsung selama 8,5 jam, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (22/11/2016). Ada sekitar 27 pertanyaan yang diajukan penyidik kepada Ahok yang didampingi 15 orang kuasa hukum. (Investor Daily)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel