Masing-Masing Punya Keunggulan, Bank dan Fintech Lebih Baik Berkolaborasi

Bisnis.com,23 Nov 2016, 05:09 WIB
Penulis: Abdul Rahman
./.Reuters

Bisnis.com,JAKARTA-Kehadiran financial technology (fintech) kerap dianggap sebagai ancaman bagi industri perbankan. Padahal sesungguhnya kedua industri tersebut bisa saling berkolaborasi dengan kelebihannya masing-masing.

Sacha Polverini, Senior Program Officer-Regulation and Policy, Financial Services for the Poor Bill & Mellinda Foundation mengatakan persaingan antara bank dan fintech bakal berdampak negatif. Menurutnya fintech punya kemampuan menjangkau masyarakat lewat inovasi teknologi. Sementara bank punya modal dan skala yang besar.

"Saya tidak berpikir kalau kompetisi antara bank dan perusahaan fintech akan memberikan hasil yang positif," ujarnya dalam diskusi via teleconference di Jakarta, Selasa (22/11).

Sacha mencontohkan kolaborasi antara bank dan perusahaan telekomunikasi. Bank punya kemampuan mitigasi risiko yang baik sementara telekomunikasi punya kemampuan menjangkau masyarakat secara luas dengan jaringannya. 

Di Indonesia, beberapa perusahaan telekomunkasi memang tengah gencar membuat produk fintech. Sebut saja Indosat Ooredoo dengan Dompetku dan Telkomsel lewat T-cash.

Dari sisi regulasi dia mengapresiasi inisiatif dari Bank Indonesia untuk mendorong industri fintech lewat program Fintech Office. Menurutnya, baik pelaku usaha dan regulator dapat bersama-sama menguji model bisnis dan produk atau layanan sebelum dilepas ke pasar secara penuh.

Belum lama ini Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Haddad juga menyarankan perbankan dan perusahaan telekomunikasi saling berkolaborasi. Apalagi beberapa program pemerintah juga membuka peluang yang luas untuk kolaborasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini