Dorong Transaksi Cashless, Pertamina MOR VI Kalimantan Gandeng BRI

Bisnis.com,24 Nov 2016, 20:55 WIB
Penulis: Nadya Kurnia
Elpiji 12 kg/Antara

Bisnis.com, BALIKPAPAN - PT Pertamina (Persero) MOR VI Kalimantan dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Regional Banjarmasin menyepakati kerja sama untuk mempermudah transaksi pembayaran gas elpiji melalui Mocash BRI.

Kerja sama ditandai dengan penandatangan nota kerja sama antara kedua pihak yang dilangsungkan di Balikpapan malam ini. Mocash BRI yang merupakan salah satu layanan mobile banking BRI ini terhubung secara host to host dengan Sistem Monitoring Penyaluran LPG 3 Kg (SIMOL3K).

Executive Vice President BRI Banjarmasin Fidri Arnaldy mengatakan kerja sama dengan Pertamina MOR ini juga merupakan bentuk dukungan perseroan dalam pelaksanaan Gerakan Nasional Non Tunai yang digencarkan oleh bank sentral dan pemerintah.

"Kerja sama ini mendorong agar transaksi di tingkat agen dan pangkalan cashless semua. Setiap pembelian gas, harus gesek kartu. Saat ini ada 350 agen BRIlink di Balikpapan yang juga agen elpiji Pertamina," jelas Fidri, Kamis (24/11/2016).

General Manager Pertamina MOR VI Kalimantan M. Irfan mengatakan penerapan sistem transaksi non tunai ini mampu meningkatkan keamanan dan kenyamanan agen dan pangkalan elpiji dalam menjalankan usahanya.

Selain itu, sistem nontunai juga mencegah beredarnya uang palsu dan mengurangi beban agen atau pangkalan dalam pencatatan transaksi yang rumit. Semua pembelian dapat dilacak dan terhitung dengan otomatis oleh sistem yang disediakan.

"Pembayaran nontunai ini solusi tepat untuk mengamankan transaksi agen dan pangkalan. Selain itu akan ada perbaikan catatan data transaksi yang lebih akurat dan akuntabel untuk agen ke pangkalan yang jumlahnya terus meningkat," tukas Firman.

Sebagai informasi tambahan, saat ini jumlah agen elpiji Pertamina di Kalimantan mencapai 201 agen. Sementara jumlah pangkalan mencapai 3.000 lebih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini