Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Arsenal Arsene Wenger menilai skor imbang 2-2 melawan juara Prancis Paris Saint-Germain (PSG) merupakan hasil yang adil meskipun dengan demikian timnya kemungkinan besar hanya menjadi runner up Grup A Liga Champions Eropa.
Kedua tim memulai pertandingan matchday kelima di Stadion Emirates di London itu dengan telah memastikan diri lolos ke fase 16 besar. Namun, laga itu tetap penting, karena hasilnya menentukan tim yang mengakhiri fase grup dengan posisi juara dan runner up.
Dengan hasil 2-2, PSG berpeluang besar menjadi juara Grup A jika kedua tim menang dalam laga keenam, karena dalam pertemuan di Paris, skor juga imbang, tetapi 1-1, yang berarti pertemuan head to head PSG unggul karena lebih banyak mencetak gol di kandang lawan.
Wenger, selepas pertandingan tersebut, mengungkapkan bahwa timnya telah berupaya keras mempertahankan keunggulan 2-1, namun akhirnya pemainnya menyakiti diri sendiri setelah Alex Iwobi mencetak gol bunuh diri ketika mencoba menyapu sundulan kepala penyerang PSG Lucas Moura.
Sementara itu, striker PSG Edinson Cavani mengatakan timnya telah sukses melalui tes berat dengan bertarung melawan tim besar.
“Ini hasil bagus, namun sebenarnya kami pantas menang,” lanjut pemain yang membuang sejumlah peluang dalam laga tersebut meski telah menyumbang 16 gol untuk PSG di semua kompetisi musim ini.
Kedua tim saat ini sama-sama sudah mengoleksi nilai 11, dengan Arsenal unggul selisih gol 9 berbanding 6. Namun, karena unggul hasil head to head, maka PSG memimpin Grup A.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel