Kabar24.com, PADANG—Perbankan mulai ramai melirik Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat untuk meningkatkan akses keuangan masyarakat setempat, sekaligus mengejar potensi sektor pariwisata daerah itu.
Direktur Operasional Bank Nagari Syafrizal menyebutkan Kepulauan Mentawai merupakan salah satu daerah terluar di Tanah Air yang memerlukan akses perbankan untuk melayani kebutuhan keuangan masyarakat.
“Kami menilai penting untuk membuka cabang di Mentawai, karena potensinya yang besar, juga mempercepat akses keuangan masyarakat,” katanya, Kamis (24/11/2016).
Syafrizal mengungkapkan akhir tahun ini bank milik pemda Sumbar itu akan menambah kantor cabang pembantu di Sikakap, Pulau Pagai Utara.
Selain itu, juga akan merekrut agen layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusi (Laku Pandai) di daerah itu, dan mengoperasikan mesin electronic data capture (EDC) untuk sejumlah toko.
Sebelumnya, Bank Nagari sudah memiliki kantor cabang di Tua Pejat, Pulau Sipora dan kantor cabang pembantu di Muara Siberut, Pulau Siberut. Dengan kantor baru itu, maka bank dengan 33% sahamnya dimiliki Pemprov Sumbar akan memiliki tiga kantor di Mentawai.
Menurutnya, Mentawai akan menjadi salah satu daerah yang menjadi prioritas Bank Nagari untuk menggaet nasabah baru dan mengembangkan jaringan keagenan. Terutama menggarap potensi pariwisata dan sektor perikanan dan kelautan di daerah itu.
Dadang Surachman, Pemimpin Jaringan dan Layanan BNI Wilayah Padang menyebutkan perseroan memprioritaskan penyediaan layanan di wilayah pedalaman dan perbatasan atau daerah blank spot yang minim layanan perbankan.
“Prioritasnya memang untuk memberikan layanan kepada masyarakat di daerah yang jauh atau perbatasan yang belum mendapatkan akses bank,” katanya.
Untuk itu, BNI Padang membuka kantor cabang pembantu di Tua Pejat, Pulau Sipora, untuk mendorong peningkatan akses keuangan masyarakat setempat terhadap perbankan.
Dadang mengatakan potensi daerah Mentawai sangat besar, terutama untuk sektor pariwisata. Sayangnya potensi tersebut belum mampu dimaksimalkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui layanan bank.
Dia mengharapkan kantor cabang Mentawai bisa berkotribusi meningkatkan jumlah nasabah bank asal daerah itu. Sekaligus, memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya layanan bank dalam mendorong pertumbuhan daerah.
Sebelumnya, Pemimpin BNI Wilayah Padang, Ronny Venir menilai pengembangan sektor pariwisata yang tumbuh pesat di daerah itu perlu didukung jaringan perbankan yang memadai.
“Kami lihat pariwisata Mentawai tumbuh, tapi masih minim perbankan. BNI perlu support sekaligus meningkatkan akses masyarakat terhadap sektor keuangan,” ujarnya.
Menurutnya, masih banyak daerah terluar di Tanah Air yang membutuhkan akses perbankan, termasuk Mentawai yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
Saat ini, di kabupaten yang memiliki 99 pulau dengan 4 pulau besar itu baru dilayani oleh tiga bank, yakni PT BPD Sumbar alias Bank Nagari, Bank BRI dan Bank BNI.
Kepala OJK Perwakilan Sumbar Indra Yuheri meminta perbankan memperluas jaringan dengan meningkatkan layanan kepada masyarakat daerah terpencil dan perbatasan guna meningkatkan akses keuangan masyarakat.
“Akses masyarakat terhadap perbankan di Sumbar belum maksimal, seperti di Mentawai yang masih jarang kantor bank. Perbankan harus menyasar wilayah seperti itu,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel