Bisnis.com, JAKARTA— Bank Permata memastikan belum memikirkan soal pemisahan unit usaha syariah atau UUS pada tahun ini. Pembahasan strategi spin off ini baru dibahas pada 2018.
Direktur Unit Usaha Syariah Permata Bank Achmad K. Permana menuturkan pihaknya tidak terburu-buru untuk melakukan pemisahan UUS tersebut.
“Permata belum ada rencana untuk itu,” katanya.
Batasan supaya UUS menjadi lepas dari induk dan menjadi entitas bank syariah tersendiri diberi batas waktu sampai 2023. Achmad menyatakan baru mulai memikirkan strategi spin off pada 2018, berselang dua tau tiga tahun setelahnya barulah pemisahan dilakukan.
Menurutnya, pemisahan UUS dari induk usaha tidak serta merta akan mendongkrak aset UUS Bank Permata. Permata mengaku sangat berhati-hati dalam memutuskan spin off tersebut agar tidak menimbulkan kontraksi terhadap pertumbuhan bisnis perusahaan secara keseluruhan.
Permata menginginkan sekalipun kelak akan spin off tetapi mekanisme leveraging yang ada antara induk usaha dan unit usaha syariah tetap dijalankan. Model bisnis bank syariah seperti ini dinilai Achmad sebagai cara yang tepat untuk bertahan.
“Kami butuh jaringan maka kami mau spin off tapi leveragingnya tetap dipertahankan. Ojk minta skr semua bank induk agar bisa diakses oleh semua nasabah yang syariah. Kalau itu kenyataannya, saya mau maintain leveraging ini jadi kedepan tinggal bikin entitas bank syariahnya saja,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel