Fidel Castro Wafat, Beberapa Ucapan Terkenal Sang Pemimpin

Bisnis.com,26 Nov 2016, 21:50 WIB
Penulis: Lingga Sukatma Wiangga
Fidel Castro. /Reuters

Kabar24.com, HAVANA—Fidel Castro, yang merebut kekuasaan di Kuba pada revolusi 1959 dan menasbihkan negara itu untuk berideologi komunis, yang kemudian berkuasa selama lima dekade telah wafat dalam umur 90 tahun.

Dikutip dari Reuters, Sabtu (26/11/2016), berikut beberapa kutipan terkenal yang pernah dilontarkan Castro.

Pertama, "Mengutuk saya. Itu bukanlah hal penting. Sejarah akan membebaskan saya," ujar Castro pada 1953, saat pengacara muda itu membela diri di pengadilan atas penyerangan  yang mendekati bunuh diri di barak militer Moncada di Santiago de Cuba.

Kedua, "Saya mulai revolusi dengan 82 orang. Jika saya harus melakukannya lagi, aku akan melakukannya dengan 10 atau 15 orang dan dengan keimanan yang mutlak. Tidak peduli seberapa kecil anda jika anda memiliki iman dan rencana aksi," - Castro pada 1959.

Ketiga, "Saya tidak berpikir untuk memotong jenggot saya, karena saya terbiasa dengannya dan jenggot saya berarti banyak untuk negara saya. Ketika kami telah memenuhi janji untuk pemerintahan yang lebih baik, saya akan memotong jenggot saya," ujar Castro dalam sebuah wawancara pada 1959 dengan wartawan CBS Edward Murrow, 30 hari setelah revolusi.

Keempat, "Sebuah revolusi bukanlah ‘tempat tidur’ yang dipenuhi mawar. Sebuah revolusi adalah perjuangan antara masa depan dan masa lalu," katanya pada 1959.

Kelima, “Bayangkan saja apa yang akan terjadi di dunia jika masyarakat sosialis menghilang. Jika hal tersebut mungkin terjadi, saya tidak akan mempercayainya," kata Castro pada 1989.

Keenam, "Salah satu manfaat terbesar dari revolusi adalah bahwa pelacur pun di negara kami adalah lulusan perguruan tinggi," ujar Castro pada 2003 dalam sebuah film dokumenter yang berjudul Comandante.

Ketujuh, "Saya sangat senang bisa mencapai usia 80 tahun. Saya tidak pernah berharap akan hal itu, atau paling tidak memiliki sedikit tetangga, karena kekuatan terbesar di dunia mencoba membunuh saya setiap hari," katanya pada 21 Juli 2006 saat menghadiri pertemuan para presiden Amerika Latin di Argentina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini