Makanan Tradisional Mongolia: Dari Salad hingga Khuusuur

Bisnis.com,27 Nov 2016, 17:59 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Khuusuur, makanan khas Mongoloa/Azizah Nur Afni

Bisnis.com, JAKARTA - Makanan tradisional Mongolia tak bisa dipisahkan dari daging, kentang, dan wortel sebagai komposisinya.Mulai dari Potato Salad, Khuusuur, dan Sup Bantan.

Tiga makanan ini disajikan dalam perayaan pembukaan Pusat Kebudayaan Mongolia di Tanjung Lesung, Sabtu (26/11).

Executive Chef Tanjung Lesung Hotel, Eka Arief Hadi, menjelaskan ada dua pilihan Khuusuur yakni berisi sayuran dan daging.

Dia menyebut Khuusuur berisi sayuran seperti pastel di Indonesia, berbentuk setengah lingkaran dengan pinggiran terpilin rapi. Isian sayuran terdiri dari irisan kentang dan wortel berbentuk dadu. Adapun Khuusuur berisi daging mirip dengan roti prata khas India.

Sedangkan potato salad terdiri dari kentang, wortel, dan daging yang diiris dadu dicampur dengan saus mayonaise. Adapula, salad yang terdiri dari parutan wortel, brokoli kukus, serta kentang dan tomat yang diiris dadu.

Wortel dan daging juga masih menjadi komposisi utama dalam sajian Sup Bantan. Chef Eka menjelaskan Sup Bantan dibuat dengan cara menumis bawang bombay, daging giling, dan wortel yang diiris tipis. Tambahkan garam dan lada hitam. Setelah matang, masukkan tepung yang telah dicampur air ke dalam panci. Aduk hingga merata dan mengental.

Sup dan salad ini disantap sebagai menu pembuka, sebelum datang hidangan utama Khorkog.

Chef Eka menyebut kentang, wortel, daging merupakan bahan baku yang hampir selalu ada di setiap makanan Mongolia. Sementara, sebagai penambah citarasa hanya menggunakan garam dan lada hitam.

"Masakan Indonesia jauh lebih variatif, dengan bumbu yang variatif pula. Banyak ramuan yang digunakan dengan ragam tanaman," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini