Pemprov DKI Akui Sulit Penuhi Kebutuhan Cabai

Bisnis.com,27 Nov 2016, 17:27 WIB
Penulis: Asteria Desi Kartika Sari
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA-Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta Darjamuni mengakui bahwa untuk memenuhi ketersediaan cabai di Jakarta menjadi masalah yang berat. Pasalnya, kata Darjamuni,  pemasok untuk DKI Jakarta juga masih sulit.

“Memang suply maksimum hanya 70 ton per hari, sedangkan untuk kebutuhan DKI seharinya mecapai 120 ton per hari, jadi masih kurang 50 ton lagi,” kata Darjamuni saat dihubungi Bisnis, Minggu (27/11/2016).

Dia mengakui untuk memenuhi kebutuhan memang tidak mungkin dilakukan sendiri meski Pemprov DKI juga sudah melakukan program cabaisasi di seluruh wilayah DKI Jakarta. Oleh karena itu Pemprov juga bermitra dengan daerah lain, apalagi stok cabai bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun juga untuk komersial seperti di restoran.

Guna memenuhi kebutuhan tersebut, Pemprov DKI bermitra dengan Provinsi lain seperti  Lampung, Jawa Barat, dan Jawa Timur untuk menambah ketersediaan bahan pokok.

“Kemarin Food Stasiun Tjipinang  juga sudah melakukan survei  kemana-mana cuma belum menghasilkan, mungkin 2-3 bulan diprediksi panen, memang masih kurang sekali,” katanya.

Lebih lanjut,dia juga akan menunggu Pemerintah Pusat  terkait pemenuhan kebutuhan dengan cara impor. Pasalnya, kebijakan untuk melakukan impor merupakan kewengan pusat.

“Jangka pendek kami tetap akan mencari informasi terus dari luar daerah, apabila sudah ada kami akan langsung melakukan transaksi di sana supaya harga tidak melambung tinggi,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini