Kurangi Kredit Korporasi, OCBC NISP Genjot Ritel

Bisnis.com,28 Nov 2016, 23:08 WIB
Penulis: Abdul Rahman

Bisnis.com, JAKARTA- Sejak beberapa tahun terakhir PT Bank OCBC NISP Tbk. mulai mengurangi porsi kredit korporasi dan meningkatkan kredit ritel yang didalamnya termasuk kredit usaha kecil dan menengah (UKM) dan konsumer.

Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk. mengatakan porsi korporasi OCBC NISP sekitar 38% dan sisanya adalah ritel termasuk UKM dan konsumer. 
 
Diantara kredit konsumer, yang pertumbuhannya paling cepat sekaligus suku bunganya paling rendah adalah kredit kepemilikan rumah (KPR). Parwati mengatakan untuk KPR bunganya sudah dibawah 10%.
 
"Bunga kredit konsumer kami sudah cukup rendah. KPR sekitar 8% fix," katanya di Jakarta, Senin (28/11/2016)
 
Secara umum pertumbuhan kredit bank asal Singapura ini meningkat 7% secara year on year (y-o-y) sepanjang semester III/2016.
 
Tahun depan sejumlah bank memasang target untuk menggenjot penyaluran kredit di sektor konsumer. PT Bank CIMB Niaga Tbk. mengandalkan tiga bisnis dalam kredit konsumer yakni kartu kredit, kredit tanpa agunan (KTA), dan kredit pemilikan rumah (KPR). Sedangkan PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) berencana masuk di bisnis KPR untuk harga Rp300 juta ke bawah.
 
Survei Konsumen yang diterbitkan Bank Indonesia melaporkan keyakinan konsumen untuk kredit konsumsi pada Oktober 2016 meningkat dari bulan sebelumnya. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen yang sebesar 116,8 atau naik 6,8 poin dari bulan sebelumnya.
 
Peningkatan optimisme konsumen ini disebabkan oleh peningkatan indeks kondisi ekonomi dan indeks ekspektasi konsumen yang tercatat naik masing-masing sebesar 7,2 poin dan 6,4 poin dari bulan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini