Kapolda NTB Imbau Masyarakat Tidak Turun Pada Aksi 212

Bisnis.com,29 Nov 2016, 14:26 WIB
Penulis: Eka Chandra Septarini
Massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) melakukan unjuk rasa di Jakarta, Jumat (4/11). Mereka menuntut penutasan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama./.Antara-Akbar Nugroho Gumay

Kabar24.com, MATARAM- Kepolisian Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar apel gelar pasukan gabungan TNI/Polri menghadapi kontijensi yang berkembang saat ini.

Kapolda NTB Brigjen Umar Septono menyatakan, hal tersebut perlu dilakukan untuk mengantisipasi segala kemungkinan mengacu pada perkembangan evaluasi kondisi nasional dan regional terutama di wilayah NTB.

"Tanggal 2 Desember, kita prediksi yang terburuk, tapi doanya yang terbaik, kesiapannya optimal, dan terakhir serahkan kepada Tuhan," ujar Umar di Lapangan Gajah Mada Polda NTB, Mataram, Selasa (29/11/2016).

Umar mengimbau masyarakat NTB agar tidak turut serta untuk berangkat ke Jakarta. Namun begitu, jika pun berangkat, dia berharap massa aksi tetap menjaga ketertiban dan keamanan.

"Kalau bisa enggak usah turun kan sudah ditangani, kalau turun ya damai, seperti kemarin kan enak suasananya, kalau pas salat berhenti," ujar Umar.

Polda NTB melalui Polres masing-masing daerah untuk menggandeng tokoh agama dalam mendinginkan suasana. Sejauh ini, Umar belum mendapatkan laporan tentang adanya aksi damai pada 2 Desember di Kota Mataram.

"Pemberitahuan sampai saat ini belum ada, mudah-mudahan tidak ada," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini