Bisnis.com,JAKARTA—PT Mandiri Tunas Finance meningkatkan kontribusi bisnis multiguna yang ditargetkan bisa meningkat menjadi 3% dari total target pembiayaan MTF di tahun depan.
Direktur Pemasaran PT Mandiri Tunas Finance (MTF) Harjanto Tjitohardjojo menyatakan saat ini kontribusi pembiayaan lini bisnis multiguna terhadap total pembiayaan yang disalurkan masih kurang dari 0,5%.
“Untuk meningkatkan kontribusi pembiayaan multiguna, kami telah membentuk divisi khusus untuk menyusun strategi pemasaran segmen multiguna,” kata Harjanto kepada Bisnis, Senin (28/11/2016).
Selain membentuk divisi khusus, dia mengungkapkan MTF juga telah melakukan perluasan produk pembiayaan pada lini bisnis multiguna dengan merambah pembiayaan untuk renovasi rumah, perjalanan wisata, perjalanan ibadah umrah, serta pembiayaan untuk pengobatan. Dengan dikembangkannya berbagai produk pembiayaan pada segmen tersebut, diharapkan kontribusi pembiayaan multiguna bisa semakin meningkat.
Lebih lanjut, Harjanto menyatakan upaya perseroan untuk mengembangkan bisnis pembiayaan multiguna dilakukan, karena perusahaan telah melepaskan bisnis pembiayaan motor bekas dan mobil bekas yang saat ini dijalankan oleh sister companyMTF yaitu PT Mandiri Utama Finance (MUF). Sementara itu, Direktur Utama MTF Ignatius Susatyo menyatakan pihaknya menargetkan pembiayaan multiguna bisa mencapai Rp100 miliar hingga akhir tahun ini.
Menurutnya, meski kontribusinya saat ini masih kecil, akan tetapi pihaknya terus melakukan promosi baik kepada nasabah lama (existing) maupun calon nasabah untuk memperkenalkan produk pembiayaan multiguna.
“Seperti halnya bola salju, pembiayaan multiguna ini begitu berjalan, kedepannya akan semakin besar permintaannya,” ujar Ignatius.
Sepanjang 2016, perusahaan yang fokus menyalurkan pembiayaan pada segmen mobil baru ini menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan Rp18 triliun atau tumbuh sekitar 6% dari realisasi pembiayaan tahun lalu yang mencapai Rp17 triliun.
Dari target tersebut, hingga Oktober 2016, perseroan telah menyalukan pembiayaan Rp14,78 triliun atau mencapai 82,11% dari target tahun ini. Adapun, di tahun depan MTF menargetkan bisa mencatatkan pembiayaan Rp20 triliun atau tumbuh 11% jika dibandingkan realisasi pembiayaan tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel