KNKT: Tahun Ini, Investigasi Terbanyak dalam 10 Tahun

Bisnis.com,30 Nov 2016, 18:30 WIB
Penulis: Yudi Supriyanto
Petugas memeriksa pesawat kargo Trigana Air Sevice yang tergelincir saat mendarat pukul 07.33 WIT di Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Selasa (13/9)./Antara-Iwan Adisaputra

Bisnis.com, JAKARTA—Investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi terhadap kecelakaan di sektor penerbangan hingga 25 November 2016 mencapai yang tertinggi dalam 10 tahun, yakni 41 investigasi.

Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara KNKT Nurcahyo Utomo mengatakan jumlah investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) di sektor penerbangan mencapai 41 investigasi. Tahun sebelumnya, investigasi kecelakaan di sektor penerbangan hanya 28 investigasi.

Dari 41 investigasi kasus tersebut, sebanyak 15 kasus masuk dalam jenis kecelakaan (accident) dan 26 lainnya dalam kategori insiden serius. Kemudian, dia melanjutkan jumlah korban meninggal pada tahun ini mencapai 5 orang dan korban luka-luka sebanyak 57 orang.

“Investigasi 41 kasus atau yang tertinggi selama 10 tahun,” kata Nurcahyo, Jakarta, Rabu (30/11/2016).

Selama sepuluh tahun, KNKT telah melakukan investigasi di sektor penerbangan sebanyak 212 investigasi dengan jenis kecelakaan berupa accident (Kecelakaan) sebanyak 82 kejadian dan 130 insiden serius.

Dia mengatakan korban meninggal sejak 2010 hingga 25 November 2016 akibat kecelakaan di sektor penerbangan mencapai 375 orang dan 144 orang luka-luka. Dia mengatakan kecelakaan pesawat keluar landasan merupakan jenis kecelakaan terbanyak yang diinvestigasi, yakni 40,09%.
 
Dengan jumlah investigasi selama sepuluh tahun tersebut, KNKT telah memberikan rekomendasi sebanyak 404 rekomendasi.

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan rekomendasi-rekomendasi yang diberikan oleh KNKT di sektor penerbangan hampir semuanya terjawab atau di atas 90%.

Dia mengungkapkan rekomendasi keselamatan KNKT di sektor penerbangan ditujukan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, operator pesawat udara, AirNav Indonesia, dan operator bandar udara.

Kemudian, dia mengungkapkan rekomendasi keselamatan juga diberikan kepada regulator penerbangan negara lain, pabrik pesawat, dan instansi lainnya.

Dia mengungkapkan KNKT terus mengirimi surat kepada pihak-pihak yang tidak melaksanakan rekomendasi keselamatan yang diberikan.

Di antara sektor moda transportasi yang ada, dia mengungkapkan sektor lalu lintas dan angkutan jalan merupakan sektor dengan tanggapan terendah atas rekomendasi keselamatan yang diberikan selama sepuluh tahun.

Dari total 384 rekomendasi yang diberikan dalam kurun waktu sepuluh tahun, dia mengungkapkan sampai saat ini masih terdapat 91% rekomendasi investigasi KNKT yang bersifat terbuka.

Dia mengatakan kondisi tersebut terjadi karena KNKT memberikan rekomendasi keselamatan terhadap dinas perhubungan. “Kami kirimkan pengingat. Namun, sulit,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini