Bisnis.com, JAKARTA - Pertumbuhan penyaluran kredit bank pada Oktober mulai pulih setelah mencapai titik terendahnya pada September 2016.
Laporan analisis uang beredar Bank Indonesia menyebutkan pada Oktober 2016 pertumbuhan kredit perbankan tercatat Rp4.246,7 triliun atau tumbuh 7,4% secara tahunan. Angka pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya 6,4%.
Ekonom BCA David Sumual berpendapat menjelang akhir tahun lazimnya kredit memang bertumbuh lebih cepat. Menuju penghujung 2016 ini penyaluran kredit terpengaruh pula oleh hasil pemilu di Amerika Serikat.
“Bulan sebelumnya [September] ada Thrump effect, investor ragu sehingga menunda untuk ambil kredit. Sekarang kekhawatiran sudah mereda, dan mereka segera ambil kredit,” ucapnya kepada Bisnis, Kamis (1/12/2016).
Pada akhir 2016, rerata pertumbuhan kredit perbankan bisa menyentuh kisaran 8%. Angka ini berubah dari asumsi semula, yakni sebesar 6%. Pendorong kredit jelang akhir tahun ini salah satunya adalah realisasi berbagai proyek infrastruktur terutama dari pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel