Empat Kota Aplikasikan NTPD 112

Bisnis.com,02 Des 2016, 01:16 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Wali kota Tangerang Arief Wismansyah/tangerangkota.go.id

Bisnis.com, TANGERANG - Sebanyak empat kota yakni Kota Tangerang, Bogor, Depok, dan Bandung resmi mengaplikasikan Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat 112 (NTPD 112).

Adapun, layanan darurat yang dilayani melalui 112 adalah menerima dan menindaklanjuti laporan masyarakat terkait kebakaran, tindak kriminal, kecelakaan, kebutuhan ambulans, dan penanganan kesehatan gawat darurat.

Nomor 112 ditetapkan sebagai nomor tunggal panggilan darurat agar dapat mempermudah masyarakat dalam mengingat dan menghubungi layanan darurat.

“Alhamdulillah Kota Tangerang hari ini menjadi bagian dari proyek percontohan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam layanan 112. Hal ini tentuya akan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan akses pelayanan,” kata Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah di Tangerang, Banten, pada Kamis (1/12/2016).

Dia menyebutkan Pemkot Tangerang sebenarnya sudah membuka layanan call center sendiri yakni melalui nomor 021 1500293 dan 08111500293, selain tentunya aplikasi Layanan Aspirasi Kotak Saran Anda (LAKSA).

“Call center tersebut masih bisa diakses, tetapi nanti kami integrasikan dengan 112. Artinya masyarakat bisa lebih mudah mengakses tanpa harus menghafal nomor yang rumit,” jelasnya.

Program NTPD 112 akan diujicobakan di 10 kota percontohan, yakni Kota Batam, Kota Tangerang, Kota Depok, Kota Bogor, Kota Bandung, Kota Surakarta, Kota Balikpapan, Kota Denpasar, Kota Mataram, dan Kota Makassar.

Sementara itu, Menteri Kominfo Rudiantara mengharapkan NTPD 112  dapat meningkatkan semangat pemerintah daerah dalam melayani masyarakat, terutama dalam hal kegawatdaruratan.

Rudiantara juga mengapresiasi kemajuan yang telah dicapai oleh Kota Tangerang dalam pengembangan pelayanan berbasis teknologi informasi yang saat ini sudah mencapai 154 aplikasi.

“Saya melihat Tangerang ini punya aplikasi yang sangat cukup lengkap. Kota Tangerang bisa menjadi yang terdepan dalam penerapan aplikasi kegawatdaruratan,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini