KCJ Operasikan 6 Rangkaian Kereta Tambahan

Bisnis.com,02 Des 2016, 17:39 WIB
Penulis: Puput Ady Sukarno
KRL Commuter Line/skyscarpecity.com

Bisnis.com, JAKARTA - Guna mengantisipasi lonjakan penumpang pasca aksi 212 yang dilakukan ribuan umat Islam di Monumen Nasional (Monas) pada hari ini Jumat (2/12/2016), PT KAI Commuter Jakarta (KCJ) mengoperasikan sejumlah kereta tambahan.

Eva Chairunisa, VP Komunikasi Perusahaan PT KCJ menyatakan penambahan kereta tambahan tersebut untuk mengakomodir pengguna jasa KRL yang hendak pulang ke lokasi tujuan masing-masing.

"Sejak pukul 13.35 wib sampai dengan pukul 16.30 wib tercatat sudah 6 rangkaian KRL telah dioperasikan sebagai kereta tambahan," ujarnya, Jumat (2/12/2016).

KRL tambahan yang telah dijalankan melayani rute Jakarta Kota – Bogor, dan Jakarta Kota – Bekasi.

Saat ini, lanjut dia, KRL tambahan tersebut sudah berada di perjalanan, sehingga dapat langsung melayani para pengguna yang memadati sejumlah stasiun antara lain Stasiun Juanda dan Gondangdia.

Kondisi kedua stasiun tersebut saat ini masih terpantau sangat padat. Meskipun, masih banyak sekelompok masyarakat yang mengarah ke dua stasiun itu untuk menggunakan KRL kembali ke tempat masing-masing.

Meski demikian, Stasiun Juanda dan Gondangdia, PT KCJ telah menyiapkan loket, vending machine, dan personel tambahan untuk melayani seluruh pengguna.

"Khusus hari ini juga beroperasi perangkat mobile untuk melayani transaksi di Stasiun Juanda sebanyak lima unit dan di Stasiun Gondangdia sebanyak dua unit," ujarnya.

Hingga kini, kata dia, untuk keselamatan dan keamanan sistem buka tutup menuju peron masih dilakukan pada saat kondisi peron sudah sangat padat.

PT KCJ mengharapkan kerja sama para pengguna, apabila sudah berada di peron, dan tersedia KRL yang sesuai dengan tujuan pengguna untuk segera naik.

Hal ini untuk memberi kesempatan pengguna lainnya yang masih ada di lantai satu maupun lantai dua stasiun untuk bisa mengakses area peron dan dapat segera naik KRL selanjutnya.

PT KCJ juga menghimbau para pengguna untuk selalu memperhatikan keselamatan dengan menunggu di belakang garis aman peron, tidak terburu-buru dan berdesakan saat naik turun KRL, serta menjaga barang bawaannya masing-masing.

"Kami juga mengajak untuk selalu menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama dengan mematuhi aturan dan larangan di stasiun maupun di dalam KRL," ujarnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini