Bisnis.com, JAKARTA - Pengalaman yang dimiliki Sugeng dan Rosmaya dinilai akan sangat bermanfaat untuk berperan dalam Bank Indonesia (BI). Dua orang itu telah terpilih menjadi Deputi Gubernur BI kemarin.
Apalagi, dua orang tersebut pernah menempati jabatan strategis, baik di pusat maupun di daerah. Pengalaman di daerah ini diyakini menjadi faktor yang akan menunjang efektivitas kinerja di posisi baru itu.
"Dua-duanya sangat berpengalaman. Pak Sugeng berkompeten dan kapasitas sebagai seorang profesional cukup memadai, dan Bu Rosmaya sangat mengerti permasalahan daerah," kata Anggota Komisi XI DPR M. Misbakhun dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (2/12/2016).
Politisi Golkar itu mengharapkan kedua sosok tersebut bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan mendorong perekonomian nasional. "Harapan kami adalah bisa memperkuat poisisi BI dalam peran perekonomian nasional dan bisa sejalan dengan tujuan pembangunan nasional dari sisi moneter."
Sugeng memenangkan 52 suara dari total 54 suara anggota DPR Komisi XI, dan Rosmaya mengantongi 45 suara mengalahkan dua kandidat lainnya. Nantinya, DPR akan menyerahkan keputusan itu ke Badan Musyawarah DPR dan bisa segera disahkan di Rapat Paripurna pada pekan depan.
Sugeng lahir di Purworejo 12 September 1958 silam. Pria kelulusan Universitas Gadjah Mada itu memulai karir sebagai asisten ekonomi Urusan Ekonomi dan Statistik Bank Indonesia pada tahun 1986 hingga 1994. Dan dalam jabatan barunya nanti, Sugeng akan bertanggung jawab terhadap regulasi pengelolaan uang, sistem pembayaran hingga yang teranyar Fintech Office.
Sementara itu, Rosmaya Hadi mengawali karir sebagai bankir sentral pada 1985 dan pernah bertugas sebagai Kepala Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran, Deputi Keuangan Internal, Kepala Bagian Penyelesaian Transaksi Rupiah. Beliau adalah pegawai Bank Indonesia terbaik untuk tahun 2015.
Wanita kelahiran Bandung 6 September 1959 itu merupakan sarjana hukum perdata Universitas Padjajaran dan master di bidang Administrasi Pengembangan SDM Universitas Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel