Raih Doktor HC, Susi: Kebijakan Saya Sempat Ditentang Doktor & Profesor

Bisnis.com,04 Des 2016, 02:22 WIB
Penulis: Newswire
Menteri Susi didampingi dua anaknya, Nadine Kaiser dan Alvy Xavier serta menantu Ari Nursanti istri almarhum Panji Hilmansyah./Bisnis-Pamuji Tri Nastiti

Bisnis.com, SEMARANG - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan tak mau ada yang memanggilnya 'Bu Doktor Susi' setelah mendapatkan gelar honoris causa (doktor kehormatan) dari Universitas Diponegoro Semarang. Dia bahkan sudah mengancam salah satu menteri melalui WhatsApp karena dipanggil Bu Doktor.

“Saya tadi di-WA menteri, sudah saya larang, kalau ada yang panggil saya bu doktor akan saya tenggelamkan,” kata Susi seusai upacara penganugerahan gelar doktor di Kampus Undip Tembalang, Semarang, Sabtu (3/12/2016).

Dia menegaskan gelar doktor kehormatan yang diterimanya tidak akan membuatnya berubah. Menurut dia, tidak perlu memanggilnya dengan sebutan seperti itu. “Bikin susah dan lama. (Gelar) doktor ini saya simpan hanya sebagai syukur pribadi,” kata Susi.

Ia menyampaikan syukur itu berupa rasa terharu karena apa yang dilakukannya selama ini dilihat, diakui, dan dihargai, baik dunia maupun negara Indonesia. Dia mengaku sebelumnya sudah mendapatkan beberapa penghargaan, seperti dari WWF, Interpol dan negara-negara lain.

Saat berpidato di podium, Susi mengatakan siap berdebat dengan para ilmuwan bergelar doktor maupun professor. Dia mengakui beberapa kebijakannya sempat ditentang para ilmuwan bergelar doktor dan profesor. “Saya ini menteri bergelar doktor,” kata dia yang disambut tawa para hadirin.

Susi mengatakan selama ini ada banyak foto dirinya menggunakan baret saat menggelamkan kapal. “Nanti kalau ada foto saya pakai toga, pasti orang semakin takut lagi,” kata dia sambil tertawa.

Bagi Susi, gelar doktor kehormatan yang diterimanya ini sebagai penghargaan agar dirinya terus bisa lebih amanah dan kencang dalam berkarya.

Dia percaya jika sebuah pekerjaan dilakukan dengan integritas, kapabilitas, komitmen, dan totalitas, arahnya akan jelas. Ke depan, Susi ingin mewujudkan tiga cita-cita utamanya, yakni kedaulatan, keberlanjutan dan kesejahteraan nelayan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini