Bisnis.com, JAKARTA-Sistem kasir Moka Point of Sales (POS) sudah digunakan lebih dari 2.000 outlet di seluruh Indonesia, sejak diluncurkan di awal tahun 2015
Pelanggan Moka POS tidak terbatas hanya pada kedai kopi, namun juga melingkupi banyak jenis usaha lainnya dari berbagai macam kategori business bisnis seperti restooran, toko roti, retail fashion, barbershop, salon hingga tempat mencuci mobil dan salon.
Menggunakan Moka POS, sistem kasir bukan lagi menggunakan perangkat mesin kasir traditional yang besar dan manual, melainkan namun menggunakan iPad atau tablet serta smartphone dalam bentuk aplikasi Android atau iOS.
Haryanto selaku CEO & Co-Founder MokaOKA POS mengatakan Point-of- sale (POS) atau sistem kasir menjadi faktor yang sangat penting untuk menjalankan sebuah toko retail. Namun, kendala yang masih dihadapi para pemilik toko adalah sistem POS yang masih traditional.
Selain itu, sistem POS tradisional tersebut harga nya mahal dan sulit dalam pengoperasiannya, sehingga. Jutaan UKM di Indonesia juga masih melakukan dan pencatatan manual menggunakan nota tulis.
“Moka menawarkan keuntungan bagi para pengelola usaha khususnya UKM terutama dalam pencatatan laporan transaksi penjualan yang dapat diakses secara praktis dan real time . Pengelola usaha dapat memantau transaksi penjualan, melihat laporan stok dan analisa yang mudah dimengerti, dan mengatur beberapa cabang outlet sekaligus , “ jelas Haryanto dalam siaran persnya.
"Kontribusi UKM terhadap Produk Domestik Bruto ( GDP) adalah sekitar 60%, dan mencangkupi hampier 90% ketenagakerjaan di Indonesia. Dengan membantu bisnis mengadopsi solusi digital, kami percaya bahwa Moka akan memberikan dampak positif dan membantu roda perekonomian Indonesia , “ tambahnya lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel