Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. (AMAG) menargetkan transfer portofolio dari PT Fairfax Insurance Indonesia dapat dirampungkan pada 30 Desember 2016.
Arun Nanwani, President Director PT Fairfax Insurance Indonesia, menjelaskan pihaknya telah mengajukan surat kepada Otoritas Jasa Keuangan pada 28 November untuk meminta persetujuan atas transfer portofolio tersebut. Dua hari kemudian, jelasnya, pihaknya sudah mendapatkan persetujuan tersebut.
Pada awal bulan ini, pihaknya pun telah mengeluarkan surat pemberitahuan kepada nasabah dan karyawan.
“Kami kirim pada 1 Desember dan peraturan OJK memberikan waktu hingga 30 hari bagi nasabah untuk merespon,” ujarnya, Senin (5/12/2016).
Sebagai informasi, Fairfax Asia Limited pada 10 Oktober lalu merampungkan proses akuisisi 80% saham AMAG, perusahaan asuransi umum yang terafiliasi dengan Panin Bank Group. Sebelumnya, Fairfax Asia pada Juni 2014 juga telah merealisasikan pembelian asuransi umum di Indonesia, yakni PT Fairfax Insurance Indonesia.
Terkait dengan ketentuan pemerintah mengenai pembatasan kepemilikan tunggal (single presence policy), Fairfax Asia akhirnya mendorong integrasi PT Fairfax Insurance Indonesia ke AMAG.
R. Athappan, Chairman Fairfax Asia Limited, mengungkapkan pihaknya tidak melakukan merger kedua anak usaha asuransi umum tersebut. Pihaknya mendorong transfer portofolio dari PT Fairfax Insurance Indonesia ke AMAG.
“Nantinya hanya akan ada AMAG, dan izin Fairfax Indonesia akan dikembalikan,” ungkapnya.
Athappan menjelaskan pihaknya berkomitmen untuk mendukung perkembangan anak usahanya di Indonesia. Dia berharap dalam beberapa tahun ke depan kinerja bisnis AMAG dapat tumbuh empat hingga lima kali lipat.
Dia menjelaskan saat ini bisnis AMAG terbilang kuat di sektor asuransi ritel, khususnya untuk produk kendaraan bermotor dan properti. Keunggulan itu akan dilengkapi dengan kelebihan Fairfax Indonesia di sektor korporasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel